Tujuannyaadalah agar unsur atau pihak yang terkait dapat memberikan masukan sesuai dengan bidang keahliannya. Dalam hal ini maka unsur-unsur yang perlu dilibatkan 7 adalah : Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Kepala Tata Usaha dan Bendahara, serta BP3 atau Komite Sekolah. E. Persyaratan yang Harus Diperhatikan dalam Perencanaan Sarana dan Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah membuat sebuah perencanaan bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita jalankan. Tulisan ini mencoba menguraikan selangkah demi selangkah bagaimana membuat perencanaan bisnis. Perencanaan dalam bisnis sangat berguna untuk menilai apakah sebuah bisnis yang akan kita tekuni layak, profitable dan berjangka panjang atau berprospek tinggi kedepannya. Dengan perencanaan bisnis yang matang, juga sangat berguna apabila kita ingin mengajak mitra bisnis, investor ataupun calon kreditor untuk merealisasi impian kita agar jadi kenyataan. Banyak orang mengatakan bahwa “Ide atau gagasan” mahal harganya. Tentunya tidak sembarang ide, tetapi ide yang mempunyai nilai komersial dan ide itu ditulis dalam suatu rencana usaha atau rencana bisnis. Sebenarnya banyak orang mempunyai ide cemerlang, ide yang hebat-hebat serta mempunyai nilai komersial tinggi tetapi ide itu tetaplah hanya sekedar ide bahkan hanya sekedar impian yang numpang lewat, karena ide yang hebat tadi tidak pernah ditulis atau dikomunikasikan kepada pihak lain ataupun diterapkan. Pada artikel ini penulis ingin menjelaskan mengenai perencaan usaha, dengan harapan dapat digunakan sebagai pengetahuan ataupun menyiapkan langkah awal bagaimana untuk menggali, menumbuhkan ataupun menjaring ide-ide atau gagasan bisnis dan sekaligus menuangkannya dalam sebuah rencana usaha. Realita di lapangan menunjukkan bahwa banyak ide ataupun gagasan-gagasan bisnis hebat dan ide-ide orisinil yang justru lahir dari para kawula muda. Tentunya kalau peluang atau kemampuan ini dikemas dengan baik dan mampu dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dikemas sebagai rencana usaha yang layak dan mampu diterapkan ke dalam sebuah bisnis riil, tentunya akan banyak memberi manfaat bagi para generasi muda sendiri dan sekaligus memberikan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungannya. Perencanaan bisnis adalah keseluruhan proses tentang hal-hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini sangat penting, karena perencanaan usaha merupakan pedoman kerja bagi seorang wirausaha. Pada umumnya, perencanaan usaha mengatur tentang proses kegiatan usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan usaha, keuangan usaha, pembelian, tenaga kerja, dan penyediaan atau pengadaan peralatan. Pengertian lain perencanaan bisnis adalah rencana-rencana tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan dan peluang yang ada. Kadang-kadang banyak orang berpikir bahwa perencanaan bisnis hanya untuk sebuah bisnis baru atau sebuah proposal untuk mencari pinjaman dana ke pihak perbankan atau bagaimana mendatangkan investor baru dalam bisnis. Sebenarnya tidak sederhana hal di atas, perencanaan bisnis juga penting untuk suatu bisnis yang sedang berjalan. Bisnis membutuhkan perencanaan untuk pertumbuhan yang optimis dan pengembangan-pengembangan dengan skala prioritas. Perencanaan Bisnis sendiri adalah suatu hasil pemikiran, dimana isi dari perencanaan harus mampu mendukung pencapaian tujuan-tujuan perusahaan/bisnis. Adapun hal-hal apa yang harus ada dalam perencanaan usaha, secara sederhana dalam suatu perencanaan bisnis dimulai dari Ringkasan, Statemen Misi, Faktor-faktor kunci, Analisis Pasar, Produksi, Manajemen dan Analisis Finansial seperti analisis Break Event dan lain-lainnya. Prinsip Perencanaan Bisnis Adapun prinsip-prinsip dalam perencanaan usaha itu sebagai berikut Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien. Manfaat Perencanaan Bisnis Adapun manfaat perencanaan usaha itu di antaranya Membimbing jalannya kegiatan usaha. Mengamankan kelangsungan hidup usaha. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha. Sebagai pedoman atau petunjuk bagi pimpinan perusahaan di dalam menjalankan usahanya. Mengetahui apa-apa yang akan terjadi dalam usaha. Sebagai alat berkomunikasi dalam usaha. Sebagai alat untuk memperkecil risiko usaha. Memperbesar peluang untuk mencapai laba. Memudahkan perolehan bantuan kredit modal dari bank. Sebagai pedoman di dalam pengawasan. Kegiatan Dalam Perencanaan Bisnis Perencanaan bisnis adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial. Jadi, perencanaan bisnis merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang mengembangkan dan menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal untuk memulai suatu usaha. Di sini seorang wirausaha diharapkan mampu menggarap perencanaan usaha jangka pendek dan dapat merumuskan untuk mencapai sasaran dan tujuannya. Perencanaan usaha itu harus mencakup berbagai jenis kegiatan, di antaranya Mempelajari dan meramalkan masa depan usaha. Menentukan sasaran beserta fasilitas yang diperlukan dalam usaha. Membuat program kerja dan perhitungan usaha. Menentukan prosedur kerja di dalam usaha. Menentukan rencana anggaran usaha. Membuat kebijaksanaan usaha. Standar dalam Pembuatan Perencanaan Bisnis Sebuah perencanaan bisnis, normalnya mengandung serangkaian elemen-elemen standar. Format dan bentuk perencanaan sangat bervariasi, tetapi biasanya sebuah perencanaan bisnis akan berisi komponen-komponen seperti deskripsi perusahaan, produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan, pasarnya, prediksi atau ramalan-ramalan ke depan, team manajemennya dan analisis finansial atau keuangannya. Sebuah perencanaan usaha/bisnis juga tergantung atau dipengaruhi oleh situasi yang spesifik. Sebagai contoh deskripsi dari team manajemen sangatlah penting untuk investor, demikian juga tentang kondisi keuangan masa lalu menjadi penting untuk pihak bank atau kreditor. Akan tetapi jika pengembangan sebuah perencanaan hanya akan digunakan oleh pihak internal, kita tidak membutuhkan penjelasan secara detail karena semua pihak dalam perusahaan sudah mengetahuinya, justru yang terpenting adalah sudahkah perencanaan yang kita buat matching dengan tujuan perusahaan. Apa yang Paling Penting dalam Sebuah Perencanaan Secara umum garis besar isi perencanaan usaha yang dibuat seorang wirausaha, berusaha merinci profit, neraca perusahaan, dan proyeksi aliran khas. Sedangkan mengenai kedalaman dan rincian perencanaan usaha sangat tergantung pada luas tidaknya usaha. Oleh karena itu dalam membuat perencanaan usaha paling tidak kita harus adalah memikirkan, menimbang-nimbang, memutuskan, dan menentukan hal-hal berikut ini Apa yang akan dikerjakan di dalam usaha? Kapan pekerjaan usaha itu akan dilaksanakan? Bagaimana cara mengerjakan pekerjaan usaha? Siapa saja yang ditugaskan untuk melakukan pekerjaan usaha? Di mana pekerjaan usaha akan dilaksanakan dan mengapa harus dikerjakan? Sebenarnya berbicara yang paling penting dalam sebuah perencanaan sangat tergantung kasusnya. Namun secara umum biasanya dalam sebuah perencanaan yang paling penting adalah Pertama, Analisis Cash Flownya misalnya bisa untuk prediksi profit; Kedua, Detail Pelaksanaan untuk prediksi apa-apa yang akan terjadi, siapa yang bertanggung jawab, kapan, dan bagaimana anggarannya? Hasil akhir dari sebuah perencanaan adalah bagaimana kondisi perusahaan mengalami peningkatan. Komponen Perencanaan Bisnis Komponen-komponen utama yang dianjurkan ada dalam sebuah perencanaan bisnis dan garis besar isinya adalah sebagai berikut Ringkasan Executive Summary Berisi gambaran singkat kira-kira 1 sampai 2 halaman, mencakup Latar belakang proyek, penggagas proyek, pasar yang menjadi sasaran, pengelolaan proyek sampai dengan kelayakan proyek secara finansial, kelayakan proyek secara umum. Deskripsi Perusahaan Company Description Berisi gambaran singkat profil perusahaan yang akan menjalankan proyek, misalnya Aspek hukum/legal dari bentuk badan usahanya apa? Sejarah/historis Perusahaan, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kepemilikan dalam perusahaan dan lainnya. Barang atau Jasa yang diproduksi atau dipasarkan Berisi gambaran barang/jasa apa yang akan diproduksi atau dipasarkan, alasan barang/jasa tersebut diproduksi dan manfaat/benefit yang dapat diperoleh konsumen/customer atas barang/jasa tersebut. Analisis Aspek Pasar Pada analisis aspek pasar kurang lebihnya berisi gambaran mengenai berbagai macam keadaan dalam pasar. Lebih lengkapnya adalah sebagai berikut Peluang Bisnis dan Prospeknya, hal-hal yang perlu dikupas dalam peluang bisnis antara lain Apa yang bisa kita buat? Pasar membutuhkan Apa? Perlunya Menciptakan Kebutuhan Konsumen Paradigma terbaru agar bisnis kita bisa eksis kita harus bisa menciptakan pasar? Melihat masih adakah Peluang? Layakkah Peluang itu kita garap? Kondisi Persaingan, bagaimana bentuk atau kondisi persaingan dari pasar yang akan kita hadapi, pembicaranya antara lain Pasarnya sudah pasti/Captive Market, misalnya kita berproduksi atas dasar pesanan, maka kita tidak perlu memikirkan barang yang kita buat laku atau tidak laku?; Pasarnya ditentukan oleh Pembeli/Buyer Market jika pasar dikuasai oleh pembeli maka posisi kita sebagai produsen akan lebih berat karena kita harus bersaing ketat berebut konsumen. Posisi Perusahaan dalam Pasar, yang perlu dibahas antara lain Pasar yang hendak dikuasai atau Sasaran Pasar berapa?, Posisi dalam Pasar atau Positioning apakah sebagai Leader pemimpin pasar, Follower pengikut atau Nicher pengisi ceruk/relung pasar? Usaha-usaha Pemasarannya/Marketing effort bagaimana? Jika kita sudah mempunyai target pasar, maka agar target bisa tercapai harus didukung oleh usaha-usaha pemasarannya. Salah satu bentuk usaha pemasaran bisa menggunakan Bauran Pemasaran/Marketing Mix yang meliputi 4P Product, Price, Place, dan Promotion. Di sisi lain masalah Siklus Kehidupan Produknya/Product Life Cycles suatu produk akan mengalami tahap-tahap sebagai berikut perkenalan, tumbuh, matang, jenuh dan decline juga harus diperhatikan. Analisis Aspek Teknik/Produksi Berisi gambaran tentang Lokasi Dekat konsumen atau dekat bahan baku? Layout Layout Garis jika pengelompokan mesin atau peralatan menggunakan urutan proses produksi atau Layout Fungsi jika pengelompokan mesin atau peralatan atas dasar fungsi-fungsi yang sama dijadikan satu? Luas atau Skala Produksi bisa menggunakan pertimbangan Keuntungan Maksimum atau Biaya Rata-rata Terendah? Pemilihan Mesin atau Teknologi yang hendak dipakai Padat Teknologi atau Padat Karya/Tenaga? Analisis Aspek Manajemen Berisi gambaran tentang Bisnis atau proyek dalam Masa Pembangunan, berisi kajian Berapa Lama waktu yang dibutuhkan untuk penyiapan proyek sampai proyek siap beroperasi? Dan yang kedua harus bisa menjawab berapa biaya yang dibutuhkan untuk proyek tersebut? Bisnis atau proyek sudah Berjalan atau Beroperasi, berisi kajian apa Bentuk Badan Hukum Organisasi Pengelolanya? Apakah mau berbentuk Perusahaan Perseorangan, Firma, Koperasi, PT atau yang lainnya? Bagaimana Struktur Organisasinya?; Jumlah Karyawan Yang Dibutuhkan?; Persyaratan Karyawan untuk Jabatan Kunci?; Proses Rekruitmentnya?; Jenjang Karir dan lainnya? Analisis Aspek Finansial/Keuangan Berisi gambaran tentang Kebutuhan Dana Menghitung total kebutuhan akan dana yaitu berapa jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai rencana bisnis, kebutuhan ini bisa diuraikan untuk 1 Membiayai Aktiva Tetap dan 2 Modal Kerja. Pada Neraca dapat dilihat di sisi Aktiva. Sumber Dana Sumber dana untuk membiayai rencana bisnis bisa diperoleh 1 Hutang, dapat berupa hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang; 2 Modal Sendiri/Equity. Pada Neraca dapat dilihat dari sisi Pasiva Menghitung Aliran Kas/Cash Flow dari Rencana Bisnis, aliran kas dapat dikelompokkan menjadi Pengelompokan pertama untuk cash flow terdiri atas Cash Out Flow/COF = Aliran kas keluar, diberi tanda negatif dan Cash In Flow/CIF = Aliran kas masuk, diberi tanda positif. Pengelompokan kedua, aliran kas atau cash flow dibagi 3, yaitu Initial Cash Flow = Aliran kas atau dana yang dikeluarkan di awal proyek diberi tanda Negatif karena berupa dana keluar; Operational Cash Flow = Aliran dana ketika proyek beroperasi/berjalan, ketika proyek berjalan ada dana keluar sebagai biaya-biaya operasional tetapi juga sudah ada pendapatan operasional. Untuk sebuah proyek komersial aliran kas operasional biasanya bertanda Positif karena pendapatan operasional idealnya harus lebih besar dari biaya operasional; Terminal Cash Flow = Aliran kas di akhir proyek, di akhir proyek akan ada 2 dua aliran kas yaitu berupa Pengembalian Modal Kerja dan Nilai Residu/Nilai Sisa, keduanya selalu berupa aliran kas masuk jadi aliran kas di akhir proyek bertanda Positif. Menilai Kelayakan Bisnis dari sisi Keuangan Ada 5 lima metode penilaian, yaitu Pay Back Period/PP, Average Rate of Return/ARR; Profitabilitas Indeks/PI; Internal rate of Return/IRR Net Present Value/NPV. Dari 5 lima metode di atas yang paling sering digunakan hanya 3 tiga metode yaitu PP intinya seberapa cepat dana yang diinvestasikan bisa kembali, tentunya semakin cepat kembali semakin baik; IRR mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari aliran kas keluar Present Value Cash Out Flow = PV COF dengan nilai sekarang dari aliran kas masuk Present Value Cash In Flow = PV CIF; hasil IRR ini dibandingkan dengan tingkat bunga pinjaman bank/ri, jika IRR > ri; maka proyek layak; NPV yaitu mencari nilai bersih sekarang, dapat dicari NPV = PV CIF – PV COF; jika nilai NPV positif maka proyek layak, sebaliknya jika negatif proyek tidak layak. Siapa saja yang Membutuhkan Perencanaan Bisnis Kita membutuhkan sebuah perencanaan bisnis jika kita akan menjalankan suatu bisnis. Sebuah perencanaan bisnis adalah ibarat sebuah peta dan kompas untuk menjalankan bisnis, sehingga tanpa perencanaan bisnis maka perjalanan bisnis kita ibarat orang yang berjalan dalam kegelapan. Dengan sebuah perencanaan kita dapat menetapkan tujuan utama bisnis kita, skala prioritas, dan menetapkan cash flow. Di sisi lain, kita juga membutuhkan perencanaan bisnis untuk dapat dikomunikasikan kepada semua pihak, baik pihak internal maupun pihak eksternal/luar perusahaan, komunikasi ini dibutuhkan misalnya kita ingin Mencari pinjaman dana ke bank Mencari investor Mengkomunikasikan dengan pihak manajemen Pihak-pihak lain Bagaimana Membuat Perencanaan Bisnis Yang Baik? Perencanaan yang baik adalah sebuah proses, bukan hanya sekedar perencanaan. Perencanaan yang baik indikatornya antara lain Sederhana, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang mudah dimengerti dan mudah dilaksanakan mengandung kemudahan dan kepraktisan Spesifik, perencanaan yang baik adalah yang konkret, terukur, spesifik dalam waktu, personalianya dan anggarannya. Realistik, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang realistik dalam tujuan, anggaran maupun target pencapaian waktunya. Komplit atau lengkap, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang lengkap semua elemennya. Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dapat dipergunakan untuk berbagai hal, seperti Mendefinisikan dan menetapkan tujuan. Menciptakan laporan bisnis secara reguler. Mendefinisikan bisnis-bisnis baru d. Mensupport aplikasi pinjaman Mendifinisikan berbagai perjanjian dengan partner Serangkaian nilai untuk pencapaian tujuan secara legal Untuk mengevaluasi masalah produk-produk, promosi maupun ekspansi Penutup Setelah kita mampu membuat business plan-pun seringkali tidak bisa diimplementasikan, alasan utama adalah kendala modal. Kadangkala modal tidak menjadi masalah tetapi keberanian untuk memulai yang belum ada atau nyaris tidak ada. Banyak faktor yang menyebabkan semua ini terjadi, ada faktor di luar ekonomi, misalnya kultur di Indonesia yang masih menganggap profesi wirausaha sebagai profesi kurang terhormat, sehingga banyak orang tua yang lebih menginginkan anak-anaknya berprofesi sebagai PNS, ABRI atau Pegawai Swasta. Faktor lain adanya anggapan bahwa berwirausaha selalu mengedepankan modal yang besar sebagai faktor utama, padahal banyak bukti pengusaha sukses justru memulai usaha dari nol alias tanpa modal. Banyak entrepreneur sukses menganggap dalam memulai bisnis modal utamanya adalah ide-ide cemerlang, relasi ataupun impian-impian yang tinggi yang kadang menurut orang lain tidak masuk akal, tapi dengan sedikit kecerdikan dan keberanian mengambil risiko ciri seorang entrepreneur mampu melahirkan pengusaha-pengusaha yang handal dan sukses. Harapan penulis mudah-mudah setelah membaca artikel ini para pembaca akan tertarik untuk menuangkan ide cemerlangnya menjadi sebuah rencana bisnis yang layak diterapkan, menguntungkan dan berprospek cerah untuk masa depan, sehingga hasil akhirnya akan mampu melahirkan wirausahawan yang berhasil. Pernyataanini merupakan pendapat dari a. Robin. b. Savary. c. GMKK. d. Gede permana. e. S.A Schumpeter Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis. Perencanaan usaha harus merumuskan cara kerja usaha yang efektif dan efesien. 38. Manakah yang tidak termasuk sektor agraris a. Pertanian
Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Perencanaan Usaha Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Home » Perencanaan Usaha Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Perencanaan Usaha Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Jika Anda adalah seorang pengusaha atau calon pengusaha tapi belum memikirkan soal pembuatan perencanaan usaha, saatnya Anda harus berpikir kembali. Menjalankan bisnis tanpa adanya perencanaan bisnis yang matang, bisa saja mendatangkan kerugian yang tidak diinginkan. Jadi, penting bagi pengusaha untuk membuat perencanaan sebelum meluncurkan suatu produk baik barang maupun jasa. Lantas apa itu perencanaan usaha? Apa manfaatnya, dan bagaimana cara membuatnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. Pengertian Perencanaan UsahaDaftar Isi1 Pengertian Perencanaan Usaha2 Manfaat Perencanaan 1. Bisnis Jadi 2. Mengetahui Model 3. Pasar 4. Sumber Dana3 Cara Membuat Perencanaan 1. Deskripsi 2. Strategi 3. Analisa 4. Desain 5. Rencana Operasional dan 6. Rencana Related posts Perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen yang menggambarkan bagaimana mekanisme berjalannya suatu perusahaan dan apa tujuan dari dibangunnya perusahaan itu. Dokumen tersebut meliputi berbagai data dari visi-misi perusahaan, strategi pemasaran, kondisi keuangan perusahaan, pendapatan, pengeluaran, hingga data-data lain yang menunjang tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut. Dalam bahasa sederhana, perencanaan usaha adalah peta bagi sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan. Apa tujuannya? Salah satunya mendapatkan keuntungan berupa materi sebanyak-banyaknya. Perencanaan usaha ini juga bisa dibuat dalam dua versi, yaitu perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Gunanya adalah untuk meminimalisasi kerugian yang didapatkan oleh perusahaan. Manfaat Perencanaan Usaha Berikut manfaat-manfaat dari business plan, antara lain 1. Bisnis Jadi Terarah Dengan adanya perencanaan ini membuat pengusaha dan organisasi di dalamnya memiliki pekerjaan dan target yang jelas. Hal ini membantu pengusaha fokus untuk menjalankan perusahaan sesuai peta yang sudah dibuat. Ketika bisnis sudah berkembang, atau telah berjalan perlahan-lahan, Anda tidak akan kehilangan arah sebab langkah selanjutnya untuk membawa perusahaan mencapai tujuan sudah ditentukan. 2. Mengetahui Model Bisnis Bisnis yang baru dimulai akan sulit untuk dikembangkan bila perencanaanya saja tidak cukup matang. Maka dari itu, perencanaan bisnis yang terorganisir dapat membuat pengusaha menentukan dengan jeli seperti apa bisnis yang akan dijalankan ke depannya. 3. Pasar Jelas Perencanaan usaha membuat perusahaan lebih terarah dalam memasarkan produk mereka. Menentukan target pasar dalam berbisnis adalah salah satu kewajiban utama, sebab tingginya angka penjualan terhadap konsumen adalah tujuan dari dibangunnya perusahaan. Jika sebaliknya, target market tidak ditentukan dengan detail dari awal, maka saat produk dipasarkan di lapangan, ada banyak kemungkinan produk dipasarkan di tempat yang salah. atau menyasar konsumen yang salah. 4. Sumber Dana Perencanaan usaha dapat dijadikan acuan bagi perusahaan soal bagaimana dan darimana mereka mendapatkan sumber dana. Dokumen ini penting dan bisa menjadi proposal untuk mendapatkan dana tambahan dalam produksi, seperti dari investor atau pinjaman bank. Cara Membuat Perencanaan Usaha Ada beberapa komponen yang harus dibuat dalam perencanaan usaha, di antaranya adalah 1. Deskripsi Bisnis Komponen ini bertujuan untuk menjelaskan apa usaha yang dijalankan. Produk apa yang dijual pada konsumen, bagaimana cara membuatnya, siapa yang akan membuatnya, siapa yang membutuhkan produk tersebut, dan kemungkinan produk tersebut masih dibutuhkan oleh masyarakat di beberapa tahun mendatang. 2. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran tidak dibuat asal-asalan. Pebisnis harus melakukan analisis terlebih dahulu terhadap kondisi di lapangan dengan sangat teliti dan cermat. Hal ini berguna agar pebisnis mengetahui pembeli yang bagaimana saja yang berpotensi besar membeli produk yang dijual. Anda bisa menggunakan teknik analisis pasar SWOT yang berfungsi untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu produk. 3. Analisa Pesaing Pebisnis membuat dokumen terkait kekuatan dan kelemahan dari perusahaan lain yang menjual produk yang sama dengan perusahaan Anda. Anda adalah saingan karena memiliki target konsumen yang sama. Sehingga, ada kemungkinan pasar yang sudah Anda buat, direbut’ oleh kompetitor karena kalah saing. Jika Anda sudah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari produk pesaing, maka Anda bisa menganalisis soal apa yang harus diperbaiki dari produk Anda baik dari sisi pemasaran, maupun dari sisi kualitas produk hingga harganya. 4. Desain Pengembangan Desain ini digunakan untuk mengetahui rencana bisnis ke depannya. Ini juga berguna sebagai acuan untuk mengambil keputusan ketika perusahaan membutuhkan biaya besar dalam produksi dan hal lainnya. 5. Rencana Operasional dan Manajemen Poin ini berhubungan dengan kebutuhan logistik perusahaan seperti tugas dan tanggung jawab tim manajemen. Setiap divisi dalam tim harus bisa bekerja dengan baik. 6. Rencana Pembiayaan Rencana pembiayaan yang baik akan membuat bisnis berjalan lancar. Itulah mengapa komponen ini ada dalam perencanaan bisnis. Hal-hal yang harus dibuat adalah seperti kegiatan laporan keuangan, laporan arus, laporan neraca perencanaan usaha, dan analisis pengembalian modal usaha. Related posts
Perencanaanusaha harus fleksibel dan realistis; Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha ; Menjadikan hobi sebagai suatu usaha merupakan hal yang menyenangkan, dalam menjalankan bisnis tersebut Anda akan selalu bersemangat yang memang harus selalu terjaga dalam diri setiap insan bisnis. Perencanaan usaha harus
Ketika memulai usaha, tujuan perencanaan usaha harus dibuat sematang mungkin. Tujuan perencanaan usaha ada bermacam-macam. Salah satu yang paling penting adalah untuk menganalisis peluang usaha jadi kamu tidak mengalami masalah saat menjalankan usahamu. Perencanaan suatu usaha adalah alat fundamental yang perlu dimiliki oleh setiap usaha, dengan memiliki tujuan perencanaan usaha yang jelas, kamu bisa menilai lebih baik tentang apa strategi yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnismu. Meskipun tujuan perencanaan usaha ditulis dengan sederhana, kamu tetap bisa mengembangkan tujuan tersebut dengan cara menulis apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan dan bagaimana strategi yang tepat untuk melakukannya. Jadi tujuan perencanaan usaha sangat penting untuk dimiliki. Apa Saja Tujuan Perencanaan Usaha? Penting sekali untuk mengetahui apa saja tujuan perencanaan usaha untuk pemilik usaha. Berikut ini adalah daftar tujuan perencanaan usaha yang bisa kamu ketahui Bukti Bahwa Kamu Serius tentang Usahamu Hal sederhana dan paling mendasar dari tujuan perencanaan usaha adalah sebagai bukti bahwa kamu benar-benar serius dengan usaha yang kamu kerjakan. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka orang tidak akan menganggap serius usaha yang kamu kerjakan. Tidak hanya itu saja, jika kamu tidak memiliki tujuan perencanaan usaha yang jelas maka pegawai, rekan, bahkan calon investor bisa ragu-ragu terhadap usaha yang kamu kerjakan. Mengukur Pencapaian Usaha Tujuan Perencanaan Usaha perlu menuliskan perencanaan yang jelas secara jangka panjang. Dengan adanya tujuan perencanaan usaha jangka panjang tersebut, mengukur pencapaian suatu usaha akan lebih mudah. pencapaian tersebut bisa menjadi ukuran apakah usaha yang kamu jalankan berjalan dengan lancar atau tidak. Memahami Kompetisi Usaha Dalam suatu tujuan perencanaan usaha, terdapat data tentang kompetitor usaha yang kamu jalankan. Analisa kompetisi yang ada dalam tujuan perencanaan usaha bisa menjadi cara untuk mengukur apa yang membuat usahamu lebih unggul dibanding usaha milik kompetitor. Mengatur Strategi Model Pendapatan Adanya tujuan perencanaan usaha yang jelas juga akan membantu untuk mengatur strategi tentang bagaimana model pendapatan yang paling cocok untuk usahamu. Kamu bisa menganalisis strategi apa yang paling pas dengan situasi dan kuga kondisi pasar yang kamu target. Sehingga kamu bisa menghindari kesalahan memilih strategi yang akan membuat usahamu rugi. Mengetahui Kebutuhan Finansial Tujuan perencanaan usaha juga akan membantumu untuk mengetahui berapa besar kebutuhan finansial dari usahamu. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa mengetahui apa saja kebutuhan financial yang perlu diperhatikan dalam usaha. Menarik Investor Saat seorang investor akan memberikan investasi pada suatu usaha, salah satu hal yang akan ditanyakan adalah bagaimana tujuan perencanaan usaha yang telah dibuat. Adanya tujuan perencanan usaha akan membantu menarik perhatian investor untuk berinvestasi pada usaha yang kamu kelola. Maka dari itu, tujuan perencanaan usaha harus dibuat sebaik mungkin. Menilai Kekayaan Usaha Dalam perencanaan usaha, kamu juga akan membuat daftar kekayaan usaha. Inilah salah satu dari tujuan perencanaan usaha dibuat. Agar pemilik usaha lebih memahami apa saja kekayaan yang dimiliki oleh usaha yang dijalankan. Menghindari Resiko Gagal Ada kalanya usaha mengalami masalah selama berjalan. Adanya perencanaan usaha yang tepat akan membantu kamu menghindari kegagalan tersebut. Tujuan perencanaan usaha adalah bisa menganalisa apa saja masalah yang mungkin dihadapi usaha, dan menemukan jalan keluar agar terhindar dari masalah tersebut. Menarik Pekerja Suatu usaha yang memiliki tujuan perencanaan usaha yang jelas tentu saja akan lebih menarik dibandingkan usaha yang tidak. Perencanaan usaha yang jelas membuat pekerja lebih tertarik dan bersemangat bekerja. Karena mereka tahu bahwa usaha tersebut memiliki tujuan yang jelas. Menentukan Posisi Merek Dengan membuat perencanaan usaha, kamu bisa menentukan posisi dari usaha yang kamu kelola. Tujuan perencanaan usaha satu ini sangat penting terutama usaha yang fokus pada branding. Dengan perencanaan posisi merek yang sesuai dengan pasar, usaha bisa berkembang dengan lebih lancar. Tujuan perencanaan usaha di atas merupakan tujuan yang paling utama. Untuk membuat perencanaan usaha, kamu perlu belajar dan mengamati banyak hal tentang usahamu, pelanggan, dan bagaimana lingkungan di sekeliling usahamu. Baca juga Cara Menarik Pelanggan yang Efektif Manfaat Perencanaan Usaha Tujuan perencanaan usaha memang sangat penting, tetapi perencanaan usaha yang tepat memiliki banyak manfaat juga. Berikut ini adalah manfaat dari perencanaan usaha Strategi Usaha Lebih Matang Salah satu manfaat yang bisa didapat dari perencanaan usaha yang tepat adalah membuat strategi usaha yang lebih matang. Sebelum menjalankan usaha lebih lanjut, kamu bisa mengatur dan menganalisa bagaimana strategi yang paling tepat untuk dilakukan. Manfaat ini tentu saja sangat menguntungkan bagi pemilik usaha. Karena usaha yang memiliki strategi yang tepat bisa dengan mudah berkembang dengan baik. Strategi yang digunakan juga pasti sudah memiliki banyak alternatif strategi lainnya. Sehingga jika satu strategi gagal, masih ada strategi lainnya. Berbeda saat suatu usaha tidak memiliki perencanaan usaha yang tepat. Pembuatan strategi menjadi tidak jelas dan tidak sesuai dengan tujuan usaha. Hal ini akan merugikan usaha karena strategi yang salah tentu saja akan merugikan usaha. Menentukan Prioritas Menentukan prioritas yang paling penting dalam suatu usaha adalah salah satu manfaat yang bagus dari perencanaan usaha yang matang. Kamu bisa menentukan apa yang paling penting dan perlu didahulukan dalam usaha yang dijalankan. Selain itu, penentuan prioritas juga akan sangat bermanfaat untuk mengelola keuangan usaha. Kamu bisa menentukan ke mana budget usaha perlu digunakan pada bagian yang paling penting. Sehingga kamu tidak perlu membuang uang untuk hal-hal yang prioritasnya rendah. Ada beberapa usaha yang menghabiskan modal untuk digunakan pada hal-hal yang bukan prioritas. Sehingga mereka mengalami kerugian akibat kehabisan modal dan salah strategi yang dilakukan. Manfaat perencanaan usaha adalah untuk menghindari hal tersebut terjadi dengan membuat daftar prioritas. Mengantisipasi Adanya Perubahan Perencanaan usaha yang tepat memberikan banyak alternatif langkah suatu usaha. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan yang mendadak. Misalnya saat terjadi perubahan modal. Ini akan sangat berdampak pada suatu usaha. Jika tidak memiliki perencanaan usaha, maka usaha bisa dirugikan akibat terjadinya perubahan modal. Tidak hanya perubahan modal saja. Perubahan lingkungan juga perlu dipertimbangkan dalam membuat perencanaan usaha. Misalnya seperti perubahan regulasi atau peraturan yang berlaku dalam suatu tempat. Apakah regulasi baru akan mempengaruhi kinerja usaha? Jika iya bagaimana cara mengatasinya? Hal-hal tersebut perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha. Pentingnya perencanaan usaha untuk suatu usaha akan benar-benar dirasakan tidak hanya oleh pemilik usaha, tetapi juga pelanggan, pekerja, hingga investor. Oleh karena itu, kamu perlu membuat perencanaan usaha yang tepat dan benar agar usaha yang kamu jalankan tidak mengalami kerugian dan gagal. Jika kamu adalah pemilik usaha dan perlu mempelajari banyak pengetahuan seputar mengelola usaha, kamu bisa banyak menemukan tips di sini. Mengelola usaha memang cukup rumit, tapi dengan pengetahuan yang cukup tentunya usaha dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, kamu juga bisa dapatkan tips dan ilmu GRATIS seputar jualan dengan bergabung di Komunitas Bukalapak. Mulai dari kelas online, tips kembangkan usaha hingga event seru lainnya bisa kamu ikuti bersama Teman-teman Pelapak di Bukalapak. Klik di bawah ini untuk gabung sekarang. KOMUNITAS BUKALAPAK JUALAN DI BUKALAPAK GABUNG DI SINI MULAI JUALAN DI SINI
Ketikamemulai sebuah usaha, perencanaan bisnis yang matang merupakan sebuah hal wajib. Perencanaan bisnis merupakan salah satu cara untuk meminimalisir kerugian saat usaha berjalan. Anda perlu melakukan beberapa riset untuk memperoleh informasi yang berkesinambungan dengan bisnis yang akan dijalankan nantinya.
Rencana bisnis merupakan salah satu komponen yang harus dipersiapkan sebelum membuat sebuah usaha. Yuk ketahui informasi lengkapnya! Jika Anda ingin berbisnis, pasti tentunya Anda memerlukan rencana bisnis agar bisnis Anda sukses. Layaknya pemain catur, seorang pemain catur memerlukan rencana untuk memenangkan suatu pertandingan hingga melakukan skak-mat lawannya. Anda harus memikirkan rencana bisnis untuk mewujudkan visi perusahaan dan tentunya meraih kesuksesan dalam bisnis Anda. Sebaiknya sebuah perencanaan memuat SMART Specific, Measureable, Achievable, Relevant, Timebound. Apa Itu Rencana Bisnis? Rencana bisnis adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi visi atau tujuan yang ingin dicapai oleh suatu bisnis atau dokumen yang memuat bagaimana bisnis mencapai tujuan bisnisnya. Rencana bisnis memuat tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang tergantung dari bagaimana dan kapan Anda ingin mencapai tujuan tersebut. Meski terlihat simpel, sebenarnya hal ini tidak mudah. Banyak sekali ketidakpastian di masa depan yang sulit diprediksi sehingga banyak orang gagal dalam mencapai tujuan bisnisnya. Mungkin Anda bisa saja melakukannya tanpa hal itu, tetapi itu terlalu beresiko. Layaknya trader saham yang masuk ke suatu saham tanpa rencana apapun. Tidak ada bedanya dengan judi dan jika berhasil, itu hanya keberuntungan semata. Rencana bisnis bisa digunakan untuk menentukan tujuan dan juga tentunya menarik minat investor andai mereka sevisi atau tertarik dengan rencana Anda. Rencana bisnis yang berkualitas harus memuat semua biaya dari keputusan perusahaan. Karena itu jarang sekali perusahaan mempunyai rencana yang sama. Meski begitu mereka cenderung memiliki kecenderungan yang sama, yaitu dalam hal komponen atau elemen dari rencananya seperti ringkasan, deskripsi rinci, layanan dan pastinya produk usaha. Minimal, rencana tersebut harus mencakup ringkasan dari industri yang dilakoni oleh usaha Anda. Tujuan dari Rencana Bisnis Memastikan Bisnis Sejalan dengan Visi dan Misi Rencana bisnis bertujuan agar bisnis sejalan dengan visi dan misi perusahaan agar tidak melenceng dari tujuan, dengan kata lain agar selalu on track. Selain itu bisa dijadikan analisa apa bisnisnya salah jalur atau sudah di jalur yang benar? Jika salah jalur, harus segera kembali ke lintasan yang menuju tercapainya visi dan misi perusahaan. Menghitung Kebutuhan Sumber Daya Dalam berbisnis, Anda perlu tahu kebutuhan operasional agar bisa budgeting dengan benar. Misalnya tenaga ahli yang dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan. Jadi Anda bisa mengetahui berapa biaya yang diperlukan untuk menggaji tenaga ahli tersebut sebagai pegawai Anda. Contoh lain adalah gudang yang merupakan sumber daya untuk penyimpanan barang Anda, terutama saat permintaan produk Anda sedang naik-naiknya. Anda bisa memprediksi biaya mulai dari menyewa orang, transportasi, sewa gudang. dll. Memprediksi Kapan Bisnis Anda Break Even Point atau Profit Dengan rencana bisnisyang baik, Anda bisa forecasting kapan bisnis Anda balik modal break even point atau mulai menghasilkan keuntungan. Tidak mungkin dong Anda ingin bisnis Anda rugi terus-terusan? Bisnis dari awal dibuat untuk menghasilkan keuntungan, maka diperlukan timeline yang pasti sehingga target sudah mulai menghasilkan profit terlihat jelas. Selain itu dengan hal ini, bisa memicu motivasi karyawan Anda karena bisa mencapai target. Melakukan Evaluasi Rencana Bisnis yang Lain atau Selanjutnya Tujuan terakhir adalah sebagai alat evaluasi bisnis Anda apakah sudah benar atau perlu ada yang diperbaiki dan evaluasi rencana bisnissebelumnya. Jika terjadi hambatan atau kendala, Anda bisa memikirkan solusi untuk menambal masalah tersebut, dan memastikan tidak akan terjadi kesalahan yang sama. Contohnya adalah jika terjadi masalah dalam laporan keuangan perusahaan, Anda bisa minta orang audit untuk mengecek laporan keuangan perusahaan Anda. Selain itu jika penjualan sedang turun, Anda bisa bertanya kepada orang sales dan marketing atau analis data yang jago dalam hal menganalisis terutama analisis tren. Komponen Perencanaan Bisnis Visi dan Misi Perusahaan Visi dan misi penting karena dan identitas adalah hal penting bagi suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Contoh identitas perusahaan antara lain nomor akta pendirian, nama owner, surat izin usaha, dll. Identitas diperlukan agar calon investor dan calon pegawai tertarik dengan perusahaan Anda, singkatnya bisa sebagai employer branding. Gambaran Umum Setelah visi, misi dan identitas perusahaan. Gambaran umum bisnis Anda adalah yang selanjutnya. Gambaran umum dari bisnis antara lain industri yang dilakoni bisnis, jenis produk/barang, orientasi dan value yang dimiliki bisnis Anda. Dengan gambaran umum, masyarakat bisa memahami profil perusahaan Anda dengan jelas. Target Pasar Target pasar jelas harus diketahui sebelum memulai bisnis karena mereka adalah yang memiliki peluang terbesar untuk membeli produk Anda. Selain itu hal ini bisa meyakinkan investor tentang potensi keuntungan dari target pasar yang ditentukan. Rincian Produk Rincian produk diperlukan sebagai bukti bahwa Anda berbisnis dan menjual produk Anda. Rinciannya berupa harga, deskripsi, fitur, cara pakai dan keunggulannya. Rencana Pemasaran Jika produk sudah siap dipasarkan, selanjutnya adalah bagaimana cara mendapatkan pendapatan? Salah satu cara di era digital sekarang adalah dengan digital marketing. Biaya Operasional Ini harus diketahui agar tahu butuh berapa banyak modal untuk menjalankan usaha Anda. Komponen ini adalah salah satu yang terpenting agar perusahaan Anda tidak kolaps karena gagal membayar biaya operasional. BEP BEP atau break even point maksudnya adalah titik impas atau saat Anda sudah balik modal dari kerugian. Jika Anda bisa memprediksi kapan BEP terjadi, bisa dipastikan Anda juga akan tahu kapan bisnis Anda akan menghasilkan laba. Profitabilitas Karena tujuan usaha adalah meraih keuntungan, maka Anda perlu mengestimasi profit usaha Anda. Tujuannya adalah untuk memacu semangat Anda, karyawan, manajemen, dan investor. Analisa Persaingan Dalam berbisnis tentu ada namanya kompetitor. Analisa dengan baik pesaing Anda dan Anda bisa jadi pemenang. Jenis-jenis Perencanaan Bisnis Start-up Business plan jenis start-up akan mengandung produk atau jasa yang akan ditawarkan ke khalayak ramai, analisa dan evaluasi pesaing/rival, analisa dan evaluasi pasar, pemasaran, resiko yang akan dihadapi, dan sistem manajemen yang akan dijalankan contohnya hierarki, matriks, dll.. Selain hal yang berkaitan dengan operasional yang baru saja dijelaskan, di dalam dokumen itu juga terkandung proyeksi laba, pemasukan, pengeluaran, serta cash flow perusahaan. Jika rencananya lengkap bisa jadi senjata andalan untuk menarik minat investor untuk menyuntikkan modal di startup meski resikonya terbilang sangat tinggi. Strategic Strategic business plan adalah jenis rencana yang lebih rumit ketimbang rencana lainnya. Di dalam dokumen ini, dimuat hal-hal yang spesifik dalam menjelaskan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan. Struktur plan ini berbeda di tiap perusahaan karena tiap perusahaan mempunyai tujuan yang berbeda. Tetapi, yang paling penting adalah harus ada visi perusahaan yang dicantumkan. Rencana ini penting agar pemangku kebijakan bisa membuat keputusan sesuai dengan visi perusahaan. Operations Operations business plan hanya untuk internal perusahaan saja. Dokumennya berisi tentang aturan, SOP, dan tanggung jawab untuk orang-orang yang berkepentingan di dalam perusahaan. Development Development business plan menjelaskan bisnis yang akan dibuat. Di dalam dokumen ini dimuat seluruh kelengkapan organisasi perusahaan, administrasi, dan tanggung jawab tiap karyawan. Karena hal itu, dokumen ini bisa dipakai oleh pihak internal dan eksternal. Growth Growth business plan menjelaskan kandungan perencanaan pengembangan perusahaan di masa depan. Tujuan inti dari dokumen ini adalah untuk meraih investor sebanyak-banyaknya atau mendapatkan dana lebih banyak dari investor. Jika dokumen ini dipakai oleh eksternal, dokumennya harus memuat penjelasan detail tentang perusahaan, struktur organisasi/manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang menduduki posisi penting seperti direktur utama dan C level. Bagaimana Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik? Karena tidak mudah, tentunya diperlukan cara untuk membuat rencana bisnis yang baik. Berikut kami jelaskan cara membuatnya. Perbanyak Riset Anda harus memperbanyak riset sebelum membuat rencana bisnis. Anda bisa memulainya dengan mempertanyakan apa-apa saja yang bisa dijawab dengan bisnis Anda. Selalu pakai rumus 5W + 1H dalam hal ini karena sangat simpel tapi sangat kuat metodenya. Anda bisa memulai dari apa solusi bisnis yang akan Anda berikan kepada masalah pelanggan? Apa core value bisnis Anda? Apa yang menjadi keunikan produk atau jasa Anda? Setelah bertanya pada diri sendiri, lakukan analisa pasar seperti lingkungan, masyarakat, kompetitor, dll. untuk membuat kebijakan yang baik dan menentukan tujuan perusahaan. Buat Profil Perusahaan Rencana bisnis yang baik harus memuat detail yang baik tentang perusahaan Anda. Anda bisa menuangkan itu dalam profil perusahaan Anda. Profil perusahaan Anda memuat nama, alamat, lambang, visi dan misi, serta target pasar. Profil perusahaan yang baik akan membuat brand Anda dikenal masyarakat dan bisa menarik minat investor untuk menyuntikkan dana ke usaha Anda. Tentukan Tujuan Bisnis Anda Adanya tujuan bisnis dalam dokumen rencana bisnisbisa digunakan untuk meyakinkan investor untuk menanam modal dan membantu stakeholder untuk menahkodai perusahaan Anda ke arah yang benar. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan Dokumen ini diperlukan untuk kredibilitas perusahaan. Contoh dokumennya adalah arus kas, lisensi, dll. Jelaskan dengan Detail Produk Anda Yang harus dijelaskan antara lain cara kerja, model, dan lain lain, yang Anda jawab dari riset pasar Anda. Buat Rencana Pemasaran Pemasaran yang baik bisa membangun bisnis Anda lebih baik lagi. Di jaman sekarang bisa dilakukan pemasaran digital dalam mengembangkan bisnis Anda dengan praktis. Sesuaikan dengan Target Pembaca Sama seperti copywriting, rencana bisnis juga harus disesuaikan dengan target pembaca. Ada yang tujuannya untuk investor, internal, eksternal, stakeholder, dll. yang tentunya harus diberikan rencana yang berbeda-beda. Pro tip Buat analisis keuangan dan proyeksi keuangan Salah satu tips agar usaha survive yang bisa dilakukan adalah melakukan analisa dalam keuangan perusahaan dan memproyeksikannya. Beberapa hal yang wajib disampaikan dari hasil analisa adalah pemasukan, pengeluaran, neraca aset, serta utang dan piutang perusahaan. Tujuan dari hal tersebut adalah memastikan keuangan perusahaan sehat, sehingga bisa naik level ke yang lebih tinggi. Proyeksi keuangan juga penting dalam menggaet investor. Seorang investor tentunya ingin meraih keuntungan sebesar-besarnya dari modal yang ditanam. Anda wajib meyakinkan mereka bahwa Anda bisa memaksimalkan profit dari usaha Anda. Hasil periode penjualan tertentu juga wajib dicantumkan, prediksi pengeluaran dan pemasukan pada beberapa tahun berikutnya sebagai forecast. Jangan lupa untuk membuat modelnya secara realistis dan akurat. Contoh Perencanaan Bisnis Toko Kopi Coffee Shop Agar Anda semakin paham cara membuat rencana bisnis, berikut kami berikan contoh perencanaan bisnis toko kopi. Nama bisnis Super Coffee Shop Bidang usaha kuliner/makanan/minuman/FnB Visi Kedai kopi yang menjadi pikiran pertama pada anak-anak muda dan orang tua untuk singgah dengan kenyamanan level atas dan menikmati kopi dengan rasa luar biasa. Misi Membuat kopi yang lezat dan tren untuk anak-anak muda dan orang tua Menyediakan kenyamanan dan estetika tempat untuk menikmati kopi Deskripsi bisnis Super Coffee Shop adalah bisnis kuliner yang menyediakan kopi level top untuk anak-anak muda dan orang tua. Dilengkapi dengan tempat yang nyaman sehingga pelanggan bisa lama dan menikmati kopi lebih banyak. Keunikan produk Kualitas kopi dibuat dari biji kopi pilihan dari barista terbaik di negeri ini. Rincian produk Kopi espressoKopi arabikaKopi robustaKopi hitamKopi susuCappuccinoMoccacinoKopi Arabika TorajaKopi Flores Bajawa Target pasar Anak-anak muda pecinta kopi dengan penghasilan menengah ke atas dan juga orang-orang tua yang biasa bekerja di malam hari, serta pegawai shift malam. Rencana pemasaran Membuka coffee shop di berbagai kota Mengoptimalkan sosial media dan menggunakan digital marketing Menggunakan jasa food vlogger, food blogger, youtuber, influencer, tim marketing untuk promosi dan endorse Membuat event grand opening yang mengundang anak muda serta bintang tamu untuk branding di awal. Sumber daya manusia Ariq pemilik bisnisBeda Business DevelopmentCokro Product ManagerDodi BaristaEdi Social Media Officer Biaya operasional yang diperlukan Peralatan untuk membuat kopiBahan-bahan untuk membuat kopiSewa rukoGaji pegawai seperti barista, waiter, tidak terduga Total Jenis pengeluaranBiaya rupiahPeralatan untuk membuat kopi10 jutaBahan-bahan untuk membuat kopi7 jutaSewa ruko16 juta per tahunGaji pegawai30 jutaBiaya tidak terduga10 jutaTotal73 juta Target dan Timeline Bisnis Jangka waktuTarget1 tahunMendapatkan 10-30 pelanggan per hari dan ada yang jadi pelanggan tetap2 tahunMembuka cabang di kota lain yang dekat dengan toko3 tahunMendapatkan >50 pelanggan per hari di masing-masing cabang4 tahunBekerja sama dengan perusahaan lain untuk endorse, investasi, tahunMembuka franchise dan memperbanyak cabang usaha lewat metode tersebut Dalam melakukan apapun tentu perlu rencana, termasuk juga dalam berbisnis. Anda memerlukan rencana bisnis agar bisnis Anda bisa sukses. Tujuan rencana bisnis adalah memastikan usaha Anda tidak salah jalan, perhitungan biaya agar perusahaan tidak kolaps, memprediksi kapan bisnis Anda akan balik modal dan menjadi alat evaluasi. Dengan mengetahui komponen pada rencana bisnis, Anda bisa membuat jenis-jenis rencana yang terukur dan akurat untuk bisnis Anda. Cara untuk membuat rencana bisnis yang baik meliputi riset, profil perusahaan, menentukan tujuan, penyiapan dokumen, penjelasan fitur dan benefit produk, rencana pemasaran, dan sesuai target pembaca Anda. Salah satu rencana pemasaran yang baik pada rencana bisnis adalah digital marketing. Anda ingin rencana bisnis Anda sukses dengan digital marketing? Terus kunjungi website kami ini untuk mencari informasi selanjutnya, ya!
Setiapusaha ingin bertahan, tumbuh, ataupun ingin lancer bekerjanya, memerlukan perencanaan dan pengendalian. PERENCANAAN. a. Pengertian Perencanaan. Ada banyak perumusan tentang perencanaan (planning), antara lain sebagai berikut : - Perencanaan adalah hal memilih dan menghubungkan fakta-fakta serta hal membuat dan menggunakan dugaan-dugaan
Apakah Anda berencana untuk merintis usaha? Selain modal, pastikan Anda sudah memiliki perencanaan usaha yang matang. Mengapa demikian? Sebab sebuah bisnis tidak akan selalu berjalan lancar. Berbagai macam kendala bisa menjadi rintangan yang harus ditaklukkan. Dengan adanya panduan kelayakan usaha yang tepat, risiko kerugian dapat diminimalkan dan lebih mudah menemukan solusi atas setiap permasalahan. Sebelum membahas lebih dalam apa saja yang termasuk dalam materi perencanaan usaha, mari kita pahami dulu pengertiannya. Pengertian dari Perencanaan Usaha Dalam pengertian ekonomi, perencanaan usaha adalah sebuah fungsi dari manajemen terkait dengan strategi, peraturan, kebijakan, prosedur juga program guna menjalankan suatu jenis usaha. Salah satu contoh komponen perencanaan usaha ialah visi dan juga misi dari sebuah usaha. Selain itu masih ada tujuan usaha dan juga strategi untuk mencapai tujuan dari usaha itu sendiri. Perencanaan usaha menjadi salah satu poin yang penting untuk dilakukan agar sebuah usaha dapat dikembangkan. Sebab dari perencanaan tersebut, seorang pengusaha dapat lebih mudah menetapkan target jangka pendek maupun panjang yang diharapkan. Dengan perencanaan yang matang, akan mampu mewujudkan beberapa hal seperti Peningkatan peluang kesuksesan atas usaha baru Kegiatan operasional usaha dapat ditentukan dengan lebih lancar Sumber daya lebih mudah diidentifikasi dan dikombinasikan untuk mencapai hasil maksimal Standar operasional usaha pada setiap segmen lebih terkendali Lalu, apa yang menjadi tujuan perencanaan usaha? Berikut ini penjelasan singkatnya. Tujuan dari Perencanaan Usaha Perencanaan usaha dilakukan dengan beberapa tujuan utama. Tujuan-tujuan tersebut diantaranya adalah 1. Action Plan Tujuan pertama dari perencanaan dalam sebuah usaha ialah sebagai rencana aksi. Dimana aksi yang dimaksud lebih kepada problem solving atau langkah menemukan solusi. Dalam setiap usaha, akan selalu ada kendala yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Oleh karenanya diperlukan rencana usaha, untuk bisa memilah setiap bagian permasalahan agar dapat diklasifikasikan sehingga lebih mudah dipecahkan. 2. Road Map Adanya perencanaan dalam sebuah usaha, tujuannya agar fokus dari usaha tersebut tetap terjaga. Hal ini sesuai dengan komponen dari perencanaan itu sendiri yakni visi juga misi. Perencanaan menjadi road map, yang menjaga operasional usaha tetap on track. Dengan demikian tujuan dari usaha tersebut akan lebih mudah diwujudkan dan visi serta misi usaha dapat dipahami dan tersampaikan kepada seluruh pihak yang dilibatkan. 3. Materi Penjualan Tujuan adanya perencanaan usaha selanjutnya yaitu sebagai materi pendukung aktivitas penjualan. Perencanaan yang matang dapat memberi efek signifikan pada penjualan. Penjualan yang baik, dapat dijadikan gambaran akan prospek usaha tersebut di masa depan. Dari situ Anda dapat meyakinkan investor mengenai seberapa potensial usaha yang Anda jalankan. 5 Langkah Perencanaan Usaha yang Matang Usai memahami pengertian, maksud serta tujuannya, kini kita pelajari langkah-langkah perencanaan usaha. Sebuah rencana usaha harus dibuat secara matang agar mampu menjadikan usaha Anda berkembang. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk bisa membuat rencana usaha dengan baik dan matang, sehingga usaha dapat berjalan sesuai harapan. 1. Membuat Deskripsi Usaha Hal pertama yang penting untuk Anda lakukan sebelum membangun usaha ialah membuat rencana atau gambaran terkait deskripsi dari usaha yang akan dijalankan. Fungsi dari deskripsi usaha nantinya ialah memberikan informasi terkait, tujuan, visi, misi dan ide-ide terkait usaha Anda kepada seluruh pihak yang dilibatkan. Dengan adanya deskripsi usaha, diharapkan usaha bisa diterima oleh semua pihak dan bisa berkembang sesuai harapan. 2. Menyusun Strategi Pemasaran Langkah perencanaan berikutnya yakni menyusun strategi pemasaran yang tepat. Tujuannya adalah agar produk Anda dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Tidak ubahnya ketika berada di medan perang, untuk bertahan dalam persaingan bisnis kita harus memiliki strategi pemasaran. Mulai dari analisis keunggulan kompetitif dan juga kekurangannya. Dari situ Anda bisa menciptakan produk yang setidaknya kualitasnya sama tetapi mampu memenuhi kekurangan kompetitor. Hal itu akan menjadi poin plus bagi produk Anda di mata konsumen. 3. Analisa Pasar Memiliki strategi tanpa menganalisa pasar tentu tidak akan memberi hasil sesuai harapan. Dengan menganalisa pasar, Anda dapat mengetahui apa yang diinginkan, disukai dan dibutuhkan oleh konsumen. Berdasarkan tiga poin tersebut, Anda bisa menghadirkan produk yang menjadi jawaban bagi konsumen. Dengan begitu, produk akan lebih mudah diterima dan bisa disesuaikan dengan segmentasi yang telah Anda targetkan. 4. Penerapan pada Proses Produksi dan Melakukan Pemantauan Setelah menjalankan ketiga langkah di atas, selanjutnya Anda bisa menerapkannya pada proses produksi. Menggunakan ketiga poin perencanaan sebelumnya sebagai acuan, memungkinkan meluncurkan produk berkualitas dan mudah diterima masyarakat. Langkah perencanaan tidak berhenti sampai launching produk saja. Anda masih harus memantau produk yang sudah didistribusikan yang dapat Anda kelola dengan mudah menggunakan aplikasi inventory barang. Langkah tersebut diperlukan untuk melakukan evaluasi terhadap produk sehubungan dengan respon pasar. Dari pemantauan tersebut Anda akan melihat seberapa diterima produk Anda, apa kekurangannya dan apa yang membuat konsumen membelinya. 5. Perkiraan Modal dan Manajemen Operasional Rencana usaha meliputi segala aspek mulai sebelum usaha beroperasi hingga pasca produksi. Jika pada poin sebelumnya kita fokus pada pondasi usaha agar bertahan dalam persaingan kini saatnya menghitung modal yang diperlukan. Ketika Anda sudah memiliki rencana usaha yang matang seperti keempat langkah sebelumnya, jangan lupa menghitung estimasi modal yang diperlukan. Jika over budget, maka harus dilakukan sedikit perubahan. Contohnya seperti ketika memilih untuk memproduksi sendiri atau menggunakan jasa eksternal. Jangan lupa menghitung biaya peluang dan benar benar membandingkan semua pilihan untuk meminimalisir kerugian. Jangan memaksakan mencari tambahan modal tanpa memperhitungkan laba-rugi perusahaan. Hindari utang atau beban usaha yang melebihi pendapatan. Di masa awal-awal, usaha Anda harus bisa mencapai tujuan dengan menghasilkan keuntungan. Dengan begitu akan ada tambahan modal untuk pengembangan sesuai perencanaan. Selanjutnya, terapkan manajemen operasional seperti menetapkan standard operational procedure, yang mampu memberi performa maksimal. Baik dari sumber daya manusia, bahan baku, proses produksi hingga distribusi. Kualitas sumber daya manusia akan mempengaruhi efektivitas kerja baik proses produksi hingga distribusi. Oleh karena itu diperlukan manajemen sumber daya manusia yang baik. Sedangkan bahan baku, berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan. Proses distribusi hingga sampai konsumen dapat dipantau dengan mudah melalui aplikasi distribusi. Apabila kelima langkah di atas sudah Anda jalankan, maka usaha siap untuk mulai dijalankan. Namun pastikan Anda sudah benar-benar memahami langkah-langkah perencanaan di atas. Dengan begitu akan lebih mudah bertahan di tengah persaingan bisnis dan meraih keuntungan sesuai tujuan usaha Anda. Perkembangan usaha pun lebih mudah diwujudkan karena semua sudah direncanakan secara matang. Perencanaan dalam sebuah usaha akan membantu para wirausahawan untuk bisa menghasilkan produk yang diterima masyarakat. Selain itu juga bisa bertahan di tengah persaingan usaha yang penuh tantangan. Dengan perencanaan, segala bentuk permasalahan akan lebih mudah dipecahkan. Risiko juga bisa diminimalkan dan keuntungan yang dihasilkan bisa ditingkatkan. Jadi, selalu lakukan perencanaan usaha dengan matang sebelum Anda memulai usaha baru. Sebab kompetitor akan selalu berusaha mencari celah agar bisa lebih unggul dan hanya dengan perencanaan Anda bisa mengantisipasi hal itu. Efisiensikan kegiatan operasional usaha Anda dengan aplikasi ERP online yang terintegrasi sehingga Anda dapat fokus merencanakan bisnis dengan baik.
Adabeberapa alasan penting mengapa pengelola usaha harus menyusun perencanaan usaha, antara lain : 10 cara membuat perencanaan keuangan sendiri agar bebas hutang. Source: www.finansialku.com. Topik kali ini kita akan. Harus realistis sesuai dengan kondisi keuangan. Source: konsultanpajakterdekatbali.blogspot.com
Rencana usaha atau business plan adalah satu faktor yang menjadi tulang punggung bisnis yang berkembang. Tidak cuma dimiliki oleh pengusaha berskala besar, nyatanya pemilik usaha skala kecil seperti bisnis rumahan harus punya juga. Pasti banyak deh di antara kamu pengusaha yang belum membuatnya, padahal tahapan yang satu ini sangat penting untuk perjalanan bisnismu. Sebagaimana yang namanya perencanaan, tentu berguna agar setiap langkah dan keputusan yang kamu ambil jadi terarah. Dengan membuat business plan, maka kamu bisa berorientasi target dan tujuan usaha atau bisnis yang kamu bangun. Business plan juga sekaligus menjadi peta bagi seorang pebisnis dalam mengarungi kompetisi usaha yang nggak gampang. Dengan punya business plan, seorang pebisnis bisa tahu di mana titik mulai, di mana saja titik istirahat, dan di mana saja harus berbelok. Yuk, simak pengertian, manfaat, cara buat, dan komponen penting dalam membuat business plan! Apa itu rencana usaha? Rencana usaha adalah sebuah ide atau gagasan tertulis yang memuat tentang latar belakang, tujuan, dan bagaimana cara sebuah bisnis bisa mencapai tujuannya. Selain untuk menentukan arah kebijakan, rencana ini juga bisa digunakan untuk menarik investor atau bahkan mengajukan pinjaman bank. Asalkan, apa yang kamu tuliskan menarik, masuk akal, dan bisa meyakinkan mereka bahwa yang kamu jalani bisa mendapatkan keuntungan. Manfaat rencana usaha Secara umum, business plan bermanfaat sebagai peta jalan bagi seorang pengusaha atau pebisnis. Tapi ternyata manfaat dari rencana ini bisa lebih luas lagi. Jika dibagi berdasarkan pihak yang menerima manfaat, maka ini rinciannya 1. Manfaat untuk pengelola usaha Dengan business plan maka pemilik usaha bisa lebih fokus dalam menjalankan bisnisnya. Pebisnis akan punya arah yang jelas dalam mengembangkan usahanya sekaligus bisa secara terstruktur membagi tugasnya dengan bawahan. Manfaat untuk internal perusahaan. Sama dengan manfaat bagi pengelola usaha, internal perusahaan juga jadi punya arah kerja dengan adanya rencana usaha. Perusahaan jadi punya tujuan jelas dalam operasionalnya. Misalnya, target omzet tahun ini Rp5 miliar. 2. Manfaat untuk eksternal Selain manfaat yang didapat oleh pemilik usaha dan karyawan, business plan juga bisa memberikan manfaat bagi pihak eksternal. Di antaranya adalah rasa percaya yang terbangun oleh mitra bisnis. Mitra bisnis jadi paham apa saja goals yang sedang dikejar oleh perusahaan dan apa saja langkah yang dilakukan. Komponen penting yang harus ada di dalam rencana usaha Sebelum lebih jauh tentang bagaimana cara menuliskannya, dikutip dari Small Business Administration dan sejumlah sumber lain, komponen yang harus tertulis dalam penyusunan business plan, yaitu Ringkasan tentang bisnis, berisi gambaran secara umum tentang bisnis termasuk susunan tim. Deskripsi perusahaan, penjelasan secara singkat soal sejarah dan apa yang sedang bisnismu lakukan. Juga menjelaskan tentang visi dan misi bisnis. Deskripsi dan keunggulan produk. Menceritakan secara rinci mengenai apa saja produk yang akan dikembangkan dan keunggulannya dibanding kompetitor. Riset pasar, yakni analisis kamu tentang pasar, dan pesaing-pesaing yang memiliki bisnis serupa. Lihat peta persaingan di pasar. Organisasi dan manajemen, yakni struktur manajemen bisnismu dan peran-perannya. Objek dagangan, yaitu jasa atau produk apa yang kaum tawarkan. Pemasaran adalah strategi penjualan yang akan kamu terapkan dalam bisnismu. Pendanaan, yaitu soal berapa modal yang kamu punya dan kamu butuhkan untuk menjalankan bisnis. Proyeksi keuangan, berisi perkiraan modal yang kamu keluarkan dan pendapatan yang bakal diterima. Lampiran izin usaha, mencakup surat-surat seperti resume dan perizinan yang menyatakan bisnismu legal. Dukung dengan perencanaan manajemen usaha yang sistematis. Jika kamu punya pertanyaan tentang bagaimana cara mengelola bisnis lainnya, konsultasikan saja langsung dengan pakarnya di Tanya Lifepal. Cara membuat perencanaan bisnis Sesuai dengan salah satu komponen penting dalam business plan di atas, yakni adanya perencanaan usaha yang sistematis, maka seorang pemilik usaha perlu menyusun business plan yang runut dan terstruktur. Setelah sudah tahu komponen apa yang harus dicatat, sekarang kamu perlu mengetahui bagaimana perencanaan manajemen usaha yang sistematis untuk menunjang business plan kamu. Ada 5 langkah penerapan perencanaan manajemen usaha yang ideal menurut Entrepreneur, yaitu 1. Lakukan riset Agar rencana usaha yang kamu buat menjadi bermanfaat, jangan lupa untuk melakukan penelitian. Telitilah segalanya dengan detail, seperti target pasar, analisis produk kamu, dan apa yang dilakukan para pesaing-pesaingmu. Dengan melakukan riset, kamu jadi lebih paham tentang bisnis yang akan kamu jalani. Ketika terjadi masalah, dengan cepat bisa ditangani. Kemudian hasil riset ini juga bisa kamu jadikan patokan untuk melakukan inovasi-inovasi yang bisa memperluas jangkauan bisnismu. 2. Tetapkan tujuan bisnismu Ingat, business plan adalah ide atau gagasan secara tertulis. Artinya, di sini akan tercantum mengenai latar belakang, jenis bisnis, dan strategi penjualan yang akan kamu tetapkan. Untuk bisa menuliskan semuanya, kamu perlu menentukan tujuan bisnismu terlebih dahulu. Tujuan di sini berarti apa yang mau kamu dapatkan dari bisnis ini, dan seperti apa harapanmu di beberapa tahun ke depan. Untuk itu, tentukan tujuan agar proses bisnismu bisa berjalan sesuai arah. Dengan tujuan, kamu bisa mengambil sikap dan keputusan-keputusan yang rasional demi membantu kamu mencapai tujuan-tujuan itu. 3. Buat profil perusahaan Di dalam business plan, profil perusahaan merupakan hal yang paling utama dan bahkan harus tercantum di halaman pertama. Buatlah profil perusahaan secara jelas dan detail. Tujuannya, ketika kamu mengharapkan suntikan modal, para investor punya alasan bagus mengapa mereka harus menginvestasikan uangnya ke bisnismu. Sebab, mereka sudah membaca secara singkat bisnis apa yang sedang kamu jalani. Cantumkan mengenai sejarah bagaimana bisnismu berdiri, jasa atau produk apa yang ditawarkan, siapa target pasarnya, dan sumber daya yang kamu miliki. Satu lagi, sebutkan apa yang membuat bisnis kamu unik dan berbeda dari yang lainnya. 4. Mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran Jika kamu membuat business plan sebagai sarana untuk mendapatkan pendanaan dari investor, jangan lupa untuk membuat catatan tentang arus keluar masuk uangmu. Catat segala pengeluaran dan pemasukan, baik dalam jumlah besar atau kecil dengan lebih detail. Pasalnya, investor ingin mengetahui segalanya tentang bisnis kamu. Dari catatan keuangan tersebut, mereka bisa menganalisis apakah layak untuk mengalokasikan dananya ke bisnismu. Seandainya pengeluaranmu lebih besar dari pemasukan, kayaknya mereka bakal lebih mikir-mikir deh, apalagi kalau pengeluarannya untuk hal-hal yang gak berkaitan dengan bisnis. 5. Memiliki rencana pemasaran Rencana pemasaran haruslah bersifat strategis. Jangan sampai apa yang kamu lakukan ternyata sia-sia saja. Jadi, lakukan teknik pemasaran yang kira-kira bisa memberikan dampak positif, ketimbang hanya sekadar ajang menghambur-hamburkan modal saja. Rencana pemasaran bisa berupa timeline kapan memperkenalkan produk baru, atau kapan memberikan promo-promo diskon dan sebagainya. Semua bisa dibuat dengan mudah asalkan kamu memiliki inovasi yang gak ada habis-habisnya. Carilah referensi dari pengusaha-pengusaha lainnya. Perlu diingat juga, kamu gak bakal bisa mencapai tujuan seandainya gak punya business plan dan hanya berorientasi pada profit perusahaan. Jangan lupa pikirkan inflasi dalam perencanaan kamu. Kamu bisa gunakan Kalkulator Inflasi dari Lifepal untuk menghitungnya Tanya jawab Apa yang dimaksud dengan rencana usaha?Rencana usaha adalah sebuah ide atau gagasan tertulis yang memuat tentang latar belakang, tujuan, dan bagaimana cara sebuah bisnis bisa mencapai tujuannya. Business plan juga bisa digunakan untuk menarik investor dan mengajukan pinjaman ke bank. Apa saja komponen business plan yang ideal? Ada 9 komponen yang kamu perlu perhatikan saat menyusun rencana usaha, yaitu Ringkasan tentang bisnis Deskripsi perusahaan Riset pasar Organisasi dan manajemen Objek dagangan Pemasaran Pendanaan Proyeksi keuangan Lampiran. Apa saja langkah manajemen untuk mendukung usaha yang lancar? Lakukan riset pasar untuk mengantisipasi risiko kerugian. Tetapkan tujuan bisnis dan proyeksikan perkembangan di masa depan. Membuat profil perusahaan untuk menarik minat investasi. Mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran sebagai bukti progres. Tentukan rencana pemasaran untuk menarik minat pasar. Bagaimana menyusun rencana usaha yang baik? Ada lima hal yang perlu dilakukan saat menyusun rencana usaha, yakni Lakukan riset Tetapkan tujuan bisnis Buat profil perusahaan Mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran Memiliki rencana pemasaran. Mengapa perlu rencana usaha?Rencana usaha yang baik bisa memudahkan pelaksanaan usaha dn mengetahui apakah setiap kebijakan yang diambil sudah sesuai dengan rencana atau justru menyimpang. Apa pentingnya rencana usaha dibuat? Dengan membuat rencana usaha, maka kamu bisa berorientasi target dan tujuan usaha atau bisnis yang kamu bangun. Rencana usaha juga sekaligus menjadi peta bagi seorang pebisnis dalam mengarungi kompetisi usaha yang nggak gampang. Dengan punya rencana usaha, seorang pebisnis bisa tahu di mana titik mulai, di mana saja titik istirahat, dan di mana saja harus berbelok. Jadi itulah kurang lebih pentingnya sebuah rencana usaha. WmFn. 194 432 328 227 190 244 173 307 270

perencanaan usaha harus realistis dan fleksibel hal ini merupakan