Apabilaayam pial biji homozigot disilangkan dengan pial biji P 1, maka kemungkinan hasil persilangan pada F 2 adalah sebagai berikut: P 2 : Pial biji homozigot >< pial biji P1. rrPP ↓ rrPP. F 2 : pial biji. rrPP. Jika dilihat dari hasil persilangan, maka kemungkinan hasil persilangan pada F 2 adalah 100% pial biji. Kita tentu sudah sering melihat bagan struktur organisasi yang terpampang di berbagai tempat. Misalnya di sekolah, tempat ibadah, kantor pemerintah, dan berbagai instansi lainnya. Ternyata cara membuatnya sangat mudah. Bahkan, bisa menggunakan Microsoft Word. Bagaimana caranya? Artikel ini akan mengulas cara membuat bagan di Word. Namun, sebelumnya perlu diketahui dulu beberapa hal terkait bagan. Barangkali masih banyak yang belum tahu jenis-jenis bagan. Selain struktur organisasi, ada juga bagan pertandingan, bagan alur kegiatan, bagan rantai makanan, dan sebagainya. Selanjutnya, dari beragam jenis bagan ini, kita bisa menyimpulkan apa itu bagan. Apa yang Dimaksud dengan Bagan?Cara Membuat Bagan di WordTutorial Membuat Bagan di Word dengan SmartArtCara Edit Bagan di Word dengan MudahCara Menambahkan Kotak Pada BaganCara Ubah Garis Bagan Jadi Putus-PutusCara Menambahkan Gambar Pada BaganAlternatif Cara Membuat Bagan di Word Apa yang Dimaksud dengan Bagan? Sumber Bagan adalah media untuk menyajikan data dalam bentuk yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Dari media ini, kita akan lebih mudah memahami suatu informasi yang disampaikan secara detail. Coba bayangkan jika struktur organisasi tidak disajikan dalam bentuk bagan seperti yang sering kita lihat, tetapi hanya dalam bentuk tabel. Kita hanya akan mengetahui jabatan dan nama penanggung-jawabnya saja. Sementara dengan bagan, kita akan tahu sampai ke alur koordinasinya. Artinya, bagan menyajikan informasi secara lebih detail atau rinci. Lantas, bentuk bagan itu seperti apa saja? Secara umum, ada beberapa bentuk bagan. Bentuk-bentuk ini juga akan kita temui ketika mempelajari cara membuat bagan di Word. Misalnya, bagan struktur organisasi seperti yang biasa kita lihat, merupakan bagan berbentuk pohon. Jenis lain dari bagan bentuk ini ialah bagan silsilah keluarga. Bagan pohon cukup sering dijumpai untuk menyajikan data dalam struktur hierarki. Sementara itu, bentuk bagan lainnya ada bagan piramida, bagan garis, bagan lingkaran, dan sebagainya. Semuanya memiliki fungsi masing-masing, yang secara umum untuk menyajikan suatu informasi beserta rincian alurnya. Sumber Program aplikasi Microsoft Word atau Word merupakan aplikasi yang multiguna. Kita mungkin menganggap aplikasi ini hanya bisa digunakan untuk membuat dokumen tulisan mengetik di komputer. Namun, ternyata ada banyak fitur lain yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaan, salah satunya ialah membuat bagan. Pada Microsoft Word, fitur yang berguna untuk membuat bagan tersebut bernama SmartArt. Fitur ini menyajikan berbagai bentuk bagan yang bisa dikreasikan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Ada List, Cycle Relationship, Pyramid, Process, Hierarchy, Matrix, serta Picture. Untuk memahami secara lebih jelas tentang apa itu SmartArt dalam Microsoft Word, kamu bisa langsung saja menyimak langkah-langkah pembuatan bagan dengan Microsoft Word berikut ini. Tutorial Membuat Bagan di Word dengan SmartArt Cara membuat bagan di Word menggunakan fitur SmartArt ini sangat mudah untuk dilakukan. Kamu bahkan tidak harus memahami bahasa Inggris, meskipun bagian-bagian dalam fitur ini disampaikan dalam bahasa Inggris. Hal itu karena pada bagian tersebut sudah dilengkapi dengan gambaran ilustrasi bentuk bagan yang bisa dipilih. Maka, cukup dengan melakukan beberapa klik saja, bagan di Microsoft Word sudah bisa dibuat. Kamu hanya tinggal mengedit isinya sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini ialah cara membuat bagan di Word secara lengkap! Siapkan lembar kerja atau dokumen Microsoft Word. Kamu bisa membuat dokumen baru dengan membuka aplikasi Microsoft Word maupun menggunakan dokumen yang telah dibuat sebelumnya dengan membuka file yang telah disimpan. Tempatkan kursor pada bagian dokumen yang ingin disisipi bagan. Misal kamu ingin menyisipkan bagan di antara teks yang telah dibuat, maka letakkan saja kursor di antara teks yang dimaksud. Jika sudah, kamu bisa fokus ke bagian toolbar di Microsoft Word. Bagian ini terletak di atas lembar kerja, berupa ikon dan tulisan yang berisi perintah. Carilah menu “Insert” pada toolbar tersebut. Pada sebagian besar versi Microsoft Word, menu “Insert” ini terletak pada baris di bawah title bar. Jika sudah menemukan menu “Insert”, klik menu tersebut. Selanjutnya akan muncul berbagai fitur yang terbagi ke dalam beberapa bagian, seperti Pages, Tables, Illustrations, Links, Header & Footer, Text, serta Symbols. Cara membuat bagan di Word selanjutnya ialah dengan memperhatikan fitur-fitur pada bagian Illustrations. Di sana ada fitur Picture, Clip Art, Shapes, SmartArt, Chart, serta Screenshoot yang masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda. Nah, untuk membuat bagan, kamu bisa memilih fitur SmartArt dengan melakukan klik pada ikon fitur tersebut. Jika ikon SmartArt sudah kamu klik, selanjutnya dokumen akan menampilkan jendela baru dengan title Choose a SmartArt Grapics. Jendela tersebut menampilkan berbagai pilihan bentuk model bagan yang bisa dipilih. Daftarnya seperti yang telah disebutkan pada penjelasan bentuk-bentuk bagan dalam fitur SmartArt di atas. Pilih bentuk bagan yang dibutuhkan untuk melanjutkan cara membuat bagan di Word. Tab “Process” bisa dipilih jika kamu ingin membuat bagan alur, “Circle” untuk bagan seperti rantai makanan, dan lainnya. Misal ingin membuat bagan struktur organisasi, kamu bisa memilih bagan pohon dengan mengeklik pada tab “Hierarchy”. Setelah itu, akan muncul beberapa pilihan model bagan Hierarchy. Kamu bisa memilih salah satu sesuai kebutuhan. Klik model bagan yang ingin digunakan, lalu klik tab “OK”. Otomatis, bagan akan muncul pada lembar kerja di mana kursor berada. Untuk mengisi bagan tersebut dengan data-data sesuai kebutuhan, kamu bisa klik pada bagian dengan tulisan [Text] dalam bagan tersebut. Tulisan di sana dapat diubah sesuai kebutuhan. Itulah cara membuat bagan di Word secara lengkap menggunakan fitur SmartArt. Proses selanjutnya ialah menyempurnakan bagan yang telah dibuat dengan melakukan kegiatan editing. Dalam kegiatan ini, kamu bisa menambahkan berbagai hal yang belum ada pada bagan yang telah dibuat. Cara Edit Bagan di Word dengan Mudah Sumber Untuk mengedit bagan yang telah dibuat dengan fitur SmartArt, secara umum hanya perlu memanfaatkan menu SmartArt Tools yang akan muncul ketika bagan diaktifkan atau diklik. Melalui menu tersebut kamu bisa mengubah warna, garis, dimensi, dan melakukan kreativitas lainnya untuk menyempurnakan bagan sesuai kebutuhan. Cara Menambahkan Kotak Pada Bagan Menambahkan kotak pada bagan merupakan rangkaian dari cara membuat bagan di Word yang perlu dilakukan agar bagan menjadi sesuai keperluan. Caranya ialah sebagai berikut! Klik bagan, lalu posisikan kursor pada salah satu kotak—di mana kotak baru akan ditambahkan di dekatnya. Klik tab “Design” yang berada pada menu SmartArt Tools. Lalu pilih “Add Shape”. Kamu bisa langsung klik “Add Shape” tersebut, atau klik tanda panah ke bawah di sebelahnya untuk memilih penempatan kotak baru saat muncul. Ada beberapa pilihan, mulai dari Add Shape After, Add Shape Before, Add Shape Above, Add Shape Below, dan Add Assistant. Jika ingin menambahkan kotak yang tidak terhubung dengan garis pada bagan, klik kotak paling atas pada bagan, lalu klik “Add Shape Before”. Kotak-kotak yang ditambahkan tersebut bisa diubah posisinya dengan meng-highlight kursor pada kotak sampai muncul tanda panah plus, lalu klik, tahan, dan geser ke posisi yang diinginkan. Untuk menghapus kotak, kamu hanya perlu klik kotak yang akan dihapus, lalu tekan tombol delete pada keyboard. Masih melanjutkan cara membuat bagan di Word, untuk mengisi kotak baru dengan teks, kamu bisa klik kanan kotak tersebut, lalu pilih “Edit Text”. Cara Ubah Garis Bagan Jadi Putus-Putus Selain menambahkan kotak, editing lain yang sering dilakukan untuk menyempurnakan bagan ialah mengubah garis penghubung antarbagian bagan menjadi putus-putus. Dalam struktur organisasi, keberadaan garis putus-putus ini memiliki makna yang berbeda dengan garis lurus. Jika garis lurus berarti pemegang jabatan pada kotak atas bisa memberi perintah pada kotak di bawahnya, maka kotak yang dihubungkan garis putus-putus hanya dapat saling berkoordinasi meskipun berada di posisi atas dan bawah. Nah, berikut ini adalah cara membuat bagan di Word part mengubah garis pada bagan menjadi putus-putus. Klik garis bagan yang akan diubah. Pilih tab “Format” pada menu SmartArt Tools. Klik “Shape Outline”. Di sana akan ada beberapa pilihan, kamu bisa klik “Dashes” dan pilih model garis putus-putus sesuai keinginan. Garis bagan pun otomatis akan menjadi putus-putus. Cara Menambahkan Gambar Pada Bagan Jika kamu ingin membuat bagan dengan gambar, harusnya sejak langkah awal cara membuat bagan di Word ini kamu sudah memilih model bagan yang bisa disisipi gambar. Namun, jika sudah telanjur, jangan khawatir, kamu tidak harus membuatnya dari awal. Ada upaya yang bisa dilakukan untuk mengubah model bagan menjadi bisa disisipi gambar. Aktifkan atau klik bagan. Pilih tab “Design” pada menu SmartArt Tools. Klik panah ke bawah pada bagian Layouts untuk memilih model bagan yang bisa disisipi gambar. Arahkan kursor pada pilihan model bagan tersebut tanpa mengekliknya untuk melihat nama-nama dari model bagan. Jika menemukan model bagan bernama Circle Picture Hierarchy, maka klik model tersebut. Itu adalah salah satu model bagan yang bisa disisipi gambar pada setiap bagiannya. Secara otomatis, bagan yang dibuat akan berubah. Cara membuat bagan di Word part mengubah model bagan menjadi bisa disisipi gambar pun telah berhasil dilakukan. Selanjutnya, untuk menambahkan gambar, kamu hanya perlu klik ikon picture gambar pada bagan tersebut, setelah itu akan muncul jendela penyimpanan. Pilih gambar yang akan kamu masukkan, lalu klik Insert. Gambar pun otomatis muncul pada bagan. Alternatif Cara Membuat Bagan di Word Sumber Selain menggunakan fitur SmartArt seperti yang telah diterangkan di atas, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat bagan di Microsoft Word. Cara ini bisa disebut sebagai cara alternatif atau manual. Berikut langkah-langkahnya. Klik “Insert” pada toolbar, lalu pilih “Shapes”. Pilih bentuk shape yang diinginkan, misal kotak. Arahkan kursor ke lembar kerja yang akan disisipi bagan, lalu klik sekali. Shape pun akan muncul. Buat beberapa shape dan posisikan sesuai kebutuhan bagan. Cara membuat bagan di Word selanjutnya adalah dengan menghubungkan shape dengan garis. Kamu bisa lakukan langkah yang sama seperti saat membuat shape tadi, tetapi memilih bentuk garis. Tekan dan tahan kursor, lalu buat garis sesuai kebutuhan. Lakukan hingga semua shape terhubung dengan garis dan menjadi bagan yang utuh. Untuk menambahkan teks, kamu bisa klik kanan pada shape, lalu pilih “Add Text”. Itulah beberapa cara membuat bagan di Word secara mudah, lengkap dengan cara mengeditnya. Apa pun kebutuhan baganmu, Microsoft Word melalui fitur SmartArt, dapat menyediakannya. Jika memang tidak ada, kamu tetap bisa membuat bagan tersebut secara manual. Selamat mencoba!

sesuaidengan yang diminta Disajikan dua bagan reaksi peserta didik dapat from CHEM 123 at Stansted Airport College

ilustrasi grafik penjualan. ilustrasi Jakarta Bagan adalah istilah yang sudah tak asing didengar oleh masyarakat luas, terutama karyawan dan pelajar. Secara umum, bagan juga dikenal dengan istilah grafik atau diagram. Lantas apa itu bagan dan fungsinya? Diagonal adalah Garis Miring, Ketahui Jenis Garis Lain Beserta Manfaatnya Pengertian Brainstorming adalah Cara Menemukan Ide, Pahami Tujuan dan Cara Melakukannya 6 Bagan Prediksi Pemenang Piala Dunia 2022 Ini Lebih Rumit dari Matematika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian bagan adalah gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. Definisi lain, bagan adalah sebuah representasi grafis dari data. Biasanya bagan yang ditampilkan berbentuk batang dalam bagan batang, garis-garis dalam sebuah bagan garis, atau irisan dalam bagan pai. Bentuk ini disesuaikan dengan kebutuhan anda. Sebuah bagan memiliki fungsi sebagai membantu memudahkan pemahaman data. Berikut ulas mengenai pengertian bagan beserta fungsi dan cara membuatnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa 21/3/2023.Polri menangkap bandar judi online kelas atas, Apin BK. Apin BK ditangkap polisi di Malaysia pada hari Jumat 14/10. Apin BK merupakan bandar judi online yang namanya masuk dalam bagan konsorsium 303 Sumatera BaganIlustrasi diagram sumber freepikSeperti yang telah dijelaskan di atas, bagan disebut juga dengan istilah grafik atau diagram. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, bagan adalah gambaran buram, sketsa untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. Sedangkan secara umum, bagan adalah sebuah representasi grafis dari data. Biasanya data yang ditampilkan berbentuk lingkaran, batang, hingga garis. Sebuah bagan dapat mewakili bentuk tabel numerik data, fungsi, atau beberapa jenis struktur kualitatif yang memberikan informasi yang berbeda. Hal ini sama seperti yang dijelaskan dalam buku Big Book Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris 2016 karya Idhoofiyatul Fatin, ‎Mahabbatul Camalia, ‎Yuniar Bestiana, menjelaskan tentang bagan adalah gambaran hubungan dan kedudukan antar-unsur untuk menerangkan atau menyatakan sesuatu yang berbentuk kotak atau bulat dan garis. Kedudukan antar-unsur ditunjukkan dengan garis instruksi dan garis koordinasi. Garis instruksi ditunjukkan dengan garis lurus, baik horizontal maupun vertikal. Garis instruksi ini menunjukkan tanggung jawab atau membawahi. Garis koordinasi ditunjukkan dengan garis putus-putus. Maksud garis putus-putus ini adalah kesejajaran. Bagan biasanya digunakan untuk menggambarkan struktur organisasi atau hubungan yang diketahui bagan memiliki fungsi utama yaitu untuk memudahkan pemahaman data dalam jumlah besar dan hubungan antara bagian-bagian dari data. Bagan biasanya dapat dipahami lebih cepat dari data mentah. Metode ini digunakan di berbagai macam bidang, dan dapat dibuat secara manual dalam kertas bagan atau menggunakan bantuan perangkat lunak. Beberapa jenis bagan lebih berguna untuk menyajikan sebuah kumpulan data dibandingkan jenis lainnya. Cara Membuat Bagan di Microsoft WordWord. Ilustrasi Tech RadarAdapun beberapa cara membuat bagan di Word yang bisa anda praktikkan, yakni a. Cara membuat bagan yang pertama adalah buka aplikasi pengolah kata Microsoft Word di laptop atau komputer anda. b. Buka dokumen yang anda inginkan untuk disisipkan bagan. Bila anda ingin membuatnya di halaman baru, pilih New’ kemudian Blank document’. c. Pada bagian deretan menu di atas, klik tab Insert’. d. Pada tab Insert’, pilih fitur SmartArt’. e. Secara otomatis, jendela fitur SmartArt’ akan terbuka. Pada jendela yang disiapkan Word ini, akan melihat beberapa desain bagan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan anda. f. Apabila anda ingin membuat bagan struktur organisasi, maka pilih Hierarchy’ yang ada di sisi sebelah kiri. g. Setelah itu, pilih model bagan yang diinginkan. Misalnya model struktur hirarki yang menurun dari atas ke bawah, atau menyamping. Untuk memilih bagan, sesuaikan dengan data yang ingin anda masukkan di dalam bagan. h. Lalu klik OK’ apabila bagan yang dipilih sudah sesuai kebutuhan dan keinginan anda. i. Secara otomatis, bagan akan muncul di halaman lembar kerja Word. j. Pada kotak bertuliskan [Text]’, klik satu kali untuk menuliskan nama atau jabatan dalam struktur organisasi yang anda Edit atau Menambahkan KotakTampilan Utama Microsoft Word IstimewaSetelah mengetahui cara membuat bagan di Word, anda juga perlu mengetahui cara mengedit atau sekedar menambahkan kotak pada bagan. Berikut langkah-langkahnya a. Buka tab Design’ yang terletak pada deretan menu SmartArt Tools’. Kemudian klik Add Shape’, dan attur di mana anda akan menempatkan kotak tersebut. b. Anda dapat menggunakan Add Shape After menambahkan kotak di sebelah kanan kolom, Add Shape Before menambahkan kotak di sebelah kiri kolom, Add Shape Above menambah kotak di atas kolom. atau Add Shape Belowmenambah kotak baru di bawah kolom. c. Untuk memberi nama pada kotak yang baru ditambahkan, anda bisa lakukan klik kanan pada kotak dan kemudian pilih Edit Text. d. Untuk mengatur dan memindahkan kotak bagan, anda bisa meng-highlight kursor hingga muncul tanda panah, kemudian drag and drop di kotak tersebut di tempat yang diinginkan. e. Untuk mengganti warna kotak bagan, pilih tab Design’ pada baris menu di atas yang bertuliskan Smart Tools’, klik Change Colors’ dan ganti ke warna yang anda inginkan. f. Anda dapat mengganti font, ukuran font, dan ukuran bagan ke model yang diinginkan agar semakin informatif dan menarik perhatian Mudah Membaca Sebuah BaganAdapun beberapa cara membaca bagan yang baik dan benar adalah sebagai berikut ini a. Membaca judul bagan. b. Membaca keterangan-keterangan kedudukan atau unsur. c. Memperhatikan hubungan antarkedudukan atau antarunsur. d. Menarik kesimpulan dari data yang ada dalam bagan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 Disusun berdasarkan fakta. 3. Bersifat objektif. 4. Membahas sesuatu secara rinci. 5. Disusun secara lengkap. Salah satu langkah dalam menyusun teks laporan hasil observasi, yaitu mengamati kemudian mencatat hasil observasi yang didapatkan dan yang dicatat haruslah data yang akurat sesuai pengamatan dan data yang disajikan dari objek yang

ï»żPenjelasanLangkah-Langkah Membuat Bagan Persilangan 1. Tentukan Fenotipe Tentukan Genotipe Parientalnya menggunakan huruf besar untuk yang dominan, dan huruf kecil untuk yang resesif . Untuk 1 sifat beda menggunakan 2 Tentukan Gamet dengan cara Genotipe induk Tentukan Filial pertama Fenotipe dan Genotipenya dengan cara menggabungkan Gamet-Gamet Untuk mendapatkan keturunan berikutnya ditentukan Pariental yang kedua yaitu sesama keturunan F1 Fenotipe dan Tentukan Gamet dengan cara Genotipe induk Tentukan Filial kedua Fenotipe dan Genotipenya dengan cara menggabungkan Gamet-Gamet induknya. Contoh Persilangan DihibridDisilangkan ayam berpial belah dengan ayam berpial utuh. Sifat pial belah dominan terhadap pial utuh. Buatlah bagan persilangannya samapai keturunan F2 dan buat kesimpulannya.
membuatbagan dan tabel persilangan sesuai dengan data yang disajikan Guru meminta peserta didik mengamati bagan persilangan monohibrid dan dihibrid Untuk lebih memahami jawaban dari pertanyaan temanmu, tuliskanlah pertanyaannya di bawah ini dan temukan jawaban di dalam bahan ajar yang telah kamu miliki ! 1.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP-02 Sekolah SMP PANCASILA JATIBARANG Mata pelajaran IPA Kelas/Semester Materi Pokok IX/2 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup Alokasi Waktu 10 x 40 menit KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkan- nya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan Mengidentifikasi proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan mahluk hidup Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukum pewarisan sifat mahluk hidup C. Indikator Pencapaian Kompetensi Menunjukan rasa syukur terhadap kebesaran tuhan YME atas adanya kesamaan dan keberagaman sifat-sifat makhluk hidup Menunjukkan perilaku jujur, bertanggungjawab, terbuka, kritis, dan peduli lingkungan pada saat melakukan percobaan persilangan sederhana. menunjukan perilaku objektif, teliti, cermat, kreatif, dan inovatif dalam membuat bagan persilangan sesuai data yang disediakan. Menjelaskan molekul yang mendasari pewarisan sifat pada makhluk hidup. Mengidentifikasi stuktur molekul DNA. Menunjukkan hubungan antara kromosom, DNA, gen, RNA, dan karakteristik makhluk hidup. Menjelaskan istilah-istilah dalam pewarisan sifat pada makhluk hidup Membandingkan kromosom tubuh orang laki-laki, orang perempuan, dan sel kelamin. Menganalisis mekanisme pewarisan kelainan sifat-sifat pada manusia Mengidentifikasi mekanisme pewarisan sifat dalam pemulian makhluk hidup. Mengidentifikasi karakterirstik anggota keluarga untuk menemukan hukum pewarisan sifat. Membuat bagan persilangan sesuai dengan data yang telah disajikan Membuktikan hukum pewarisan sifat Mendel melalui percobaan persilangan sederhana. Membuat persilangan pada pewarisan sifat manusia. D. Materi Pembelajaran ada pada lampiran 2 I. Materi Reguler c. Peranan Materi Genetik dalam Penentuan Sifat g. Pewarisan Sifat pada Manusia h. Pewarisan Kelainan Sifat pada Manusia i. Penerapan Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Makhluk Hidup 2. Materi Pengayaan a. Penentuan golongan darah 3. Materi Remidial Materi remedial dipersiapkan untuk program pengajaran remedial, difokuskan pada materi yang belum dikuasai siswa dilihat dari ulangan harian Guru memberikan pembelajaran ulang terhadap siswa yang nilaionya masih dibawah KKM. Selanjutnya guru melakukan test ulang. Pertemuan Pertama 3JP Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan Guru bersama siswa melakukan doa dan dilanjutkan salam Guru melakukan absen pada siswa siswa Apersepsi/motifasi mengapa bentuk wajah dan warna kulitmu, berbeda dengan kawan-kawanmu? 10 menit Kegiatan Inti ** Memuat kegiatan Ø Mengamati Peserta didik mengamati gambar /video Kromosom ,Struktur DNA,RNA Ø Menanya Guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya setelah melihat gambar atau video yang ditampilkan guru Contoh pertanyaan siswa - Apa itu kromosom? - Dimana letak kromosom? - Bagaimana Kromosom? - Bagaimana peran kromosom dalam pewarisan sifat? Ø Mengumpulkan data Agar peserta didik lebih memahami pengaruh materi genetic terhadap karakteristik makhluk hidup. Peserta didik melakukan kegiatan mengidentifikasi sifat-sifat Anggota Keluarga Ø Menalar/mengasosiasi - Setelah mengidentifikasi Peserta Didik menarik kesimpulan peranan pentingnya materi genetic dalam pewarisan sifat - Setelah mengidentifikasi Peserta Didik menarik kesimpulan peranan pentingnya materi genetic dalam pewarisan sifat Ø Mengomunikasikan Setelah memperoleh kesimpulan. Peserta didik mengkomunikasikan 100 menit Kegiatan Penutup 1. Membantu peserta didik membuat rangkuman 2. Memberikan tugas menggambar kromosom dan struktur DNA di kertas HVS dan diberi warna 10 menit Pertemuan Kedua 3 JP Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan Guru bersama siswa melakukan doa dan dilanjutkan salam Guru melakukan absen pada siswa siswa Apersepsi/Motivasi 1. Bagaimana makhluk hidup menurunkan sifat-sifatnya? yang bertanggungjawab terhadap sifat yang menurun? 10 menit Kegiatan Inti ** Memuat kegiatan Ø Mengamati Pemberian stimulus dengan cara mengarahkan peserta didik untuk 1. mengamati ciri-ciri fisik teman-teman sekelas 2. mengamati gambar kromosom laki-laki dan perempuan Ø Menanya Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya dari pengamatan terhadap teman dan pengamatan terhadap gambar. Seperti 1. Mengapa bentuk fisik manusia berbeda-beda? 2. Mengapa susunan kromosom dengan perempuan? Ø Mengumpulkan informasi/mencoba Peserta didik melakukan Setudi pustaka mengenai istilah istilah dalam persilangan dan mekanisme persilangan. Kemudian melakukan percobaan persilangan sederhana menggunakan media sedotan/kancing yang berwarna-warna Ø Menalar/mengasosiasi 1. Setelah mengetahui mekanisme persilangan kemudian siswa dapat menyelesaikan problem persilangan dan dapat melakukan percobaan persilangan sederhana sehingga dapa membuktikan hukum mendel. 2. Siswa Menyimpulkan perbandingan keturunan dalam persilangan Ø Mengomunikasikan Setelah diperoleh kesimpulan, siswa kemudian mengkomunikasikan dalam bentuk laporan hasil pengamatan dan presentasi di depan kelas. 100 menit Kegiatan Penutup 1. Membantu siswa membuat rangkuman 2. Memberikan tugas di rumah menyelesaikan soal pada buku siswa halaman 90 nomor B3 10 Pertemuan Ketiga 2 JP Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan Guru bersama siswa melakukan doa dan dilanjutkan salam Guru melakukan absen pada siswa siswa Apersepsi / Motivasi 1. Kelainan sifat apa saja yang dapat diturunkan? 10 menit Kegiatan Inti ** Memuat kegiatan Ø Mengamati Pemberian stimulus dengan cara mengarahkan peserta didik untuk mengamati gambar manusia yang memiliki kelainan sifat Albino. Ø Menanya Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya dari pengamatan terhadap teman dan pengamatan terhadap gambar. Seperti Mengapa orang dalam gambar albino? Padahal kedua orang tuanya tampak normal. Ø Mengumpulkan informasi/mencoba Peserta didik melakukan 3. Setudi pustaka mengenai kelainan pada pewarisan sifat. 4. Setelah itu dilanjutkan dengan penugasan untuk mewancarai anggota keluarga masing-masing untuk mengetahui sejarah kesehatan keluarga. Ø Menalar/mengasosiasi Setelah diperoleh data mengenai penyakit keluarganya kemudian siswa menganalisis data kemudian Siswa Menyimpulkan jenis jenis penyakit menurun dan tidak menurun. Ø Mengomunikasikan Setelah diperoleh kesimpulan, siswa kemudian mengkomunikasikan dalam bentuk laporan hasil pengamatan dan presentasi di depan kelas. 60 menit Kegiatan Penutup 1. Membantu siswa membuat rangkuman 2. Memberikan tugas untuk menyelesaikan soal pada buku siswa hal 90 nomor B2 10 menit Pertemuan Keempat 2 JP Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan Guru bersama siswa melakukan doa dan dilanjutkan salam Guru melakukan absen pada siswa siswa Apersepsi/motivasi Pernahkah kamu makan semangka tanpa biji? Mengapa? Prnahkah kamu makan ayam pedaging? 10 menit Kegiatan Inti ** Memuat kegiatan Ø Mengamati Pemberian stimulus dengan menyajikan tayangan tanaman padi, jagung dan ayam potong - Mengamati tayangan guru Ø Menanya Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya 1. “Berapa lama waktu penanaman padi dan jagung ? 2. Mengapa saat ini padi dapat dipanen dalam waktu yang lebih singkat ? 1. 3. Pernahkah makan ayam potong ? 4. Bagaimanakah ayam potong dapat di panen dalam waktu singkat ? Ø Mengumpulkan informasi/mencoba Peserta didik diberikan tugas kelompok untuk mencari informasi lain terkait varietas-varietas tanaman lain yang telah dikembangkan melalui persilangan Ø Menalar/mengasosiasi Setelah memperoleh data persilangan peserta didik mencoba mengerjakan masalah yang diajukan guru. Ø Mengomunikasikan Setelah diperoleh kesimpulan, peserta didik kemudian mengkomunikasikan di depan kelas 60 menit Kegiatan Penutup 1. Membantu peserta didik membuat rangkuman 2. Pemberian tugas untuk menemukan tujuan dari penyiapan bibit unggul. 10 1 E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Instrumen dilampiran 1 a Teknik penilaian Observasi b Bentuk Instrumen Lembar observasi a Teknik penilaian Observasi kelas b Bentuk Instrumen Lembar observasi a. Teknik Penilaian Tes Tulis b. Bentuk Instrumen Pilihan ganda dan uraian a. Teknik Penilaian Tes Praktik b. Bentuk Instrumen Check list Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran Remedial Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian. JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan pembelajaran remedial remedial teaching, terhadap kelompok tersebut. Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut. Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut. Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik. Pengayaan Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 3,00 dengan cara diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS High Order Thinking Skills. .F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar Sedotan/kancing genetik Buku Guru dan buku siswa IPA Terpadu kelas IX dan Sumber Lainnya yang relevan intenet dan buku literatur Jatibarang, Januari 2016 Mengetahui, Kepala SMP Pancasila Jatibarang Guru Mapel H. Sakri, Amalia Ratnasari, NIP. Lampiran –lampiran Lampiran 1 c Teknik penilaian Observasi d Bentuk Instrumen Lembar observasi Sikap Indikator/Gejala Jumlah butir Mengagumi keteraturan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik serta terwujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 1. Berdo’a setiap mengawali dan mengakhiri pelajaran 2. Mengucapkan salam /jabat tangan setiap bertemu teman atau guru 1 B. Petunjuk Pengisian Rubrik Penilaian Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati 2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati C. Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI Kelas IX Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016 Periode Pengamatan Tanggal 
 ... Butir Nilai Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Indikator/Gejala Sikap Sikap Indikator/Gejala Jumlah butir Mengagumi keteraturan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik serta terwujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 1. Berdo’a setiap mengawali dan mengakhiri pelajaran 2. Mengucapkan salam / jabat tangan setiap bertemu teman atau guru 1 No. Nama Peserta Didik Skor Indikator Sikap Jumlah Skor Skor N Indikator 1 Indikator 2 1 2 3 Dst.... 2. Instrumen sosial a. Pertemuan Pertama Penilaian Sikap selama proses Pembelajaran NO NAMA Memiliki rasa ingin tahu kritis cermat 1 30 Kriteria penilaian 4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = cukup 1 = kurang b. Pertemuan Kedua Penilaian Sikap Kegiatan Membuat Bagan NO NAMA OBJEKTIF TELITI CERMAT KREATIF INOVATIF 1 30 Penilaian Sikap Kegiatan Praktikum persilangan sederhana NO NAMA JUJUR BERTANGGUNG JAWAB TERBUKA KRITIS PEDULI LINGKUNGAN 1 30 Kriteria penilaian 4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = cukup 1 = kurang Penilaian Praktek LEMBAR PENGAMATAN TOPIK Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup Kelass IX NO NAMA PERSIAPAN PERCOBAAN PELAKSANAAN PERCOBAAN KEGIATAN AKHIR JUMLAH SKOR 1 2 RUBRIK NO KETERAMPILAN YANG DINILAI SKOR RUBRIK 1 Persiapan Percobaan 30 1. Menyediakan alat dan bahan secara lengkap sesuai dengan keperluan percobaan 2. Mempersiapkan alat tulis untuk mencatat data percobaan 3. Memakai jaz laboratorium 20 Ada 2 aspek yang terpenuhi 10 Ada 1 aspek yang terpenuhi 2 Pelaksanaan Percobaan 30 1. Memotong panjang sedotan sesuai aturan dalam LK 2. Memasukan potongan sedotan kedalam wadah sesuai dengan aturan LK dan Mengambil sedotan dalam wadah secara acak dan menuliskannya dalam tabel yang disediakan sampai sedotan dalam wadah habis. 3. Menganalisa data yang diperoleh untuk membuktikan hukum Persilangan Mendel 20 Ada 2 aspek yang terpenuhi 10 Ada 1 aspek yang terpenuhi 3 Kegiatan Akhir praktikum 30 1. Membersihkan meja praktikum 2. Mengembalikan alat ke tempat semula 3. Membuang sampah pada tempatnya 20 Ada 2 aspek yang terpenuhi 10 Ada 1 aspek yang terpenuhi c. Pertemuan ketiga Penilaian Sikap selama proses Pembelajaran NO NAMA Memiliki rasa ingin tahu kritis cermat 1 30 Kriteria penilaian 4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = cukup 1 = kurang d. pertemuan ke empat Soal 1. Ciri atau sifat pada manusia diturunkan dari generasi ke generasi melalui
 a. sel sperma b. sel telur c. sel sperma dan sel telur d. RNA 2. Pernyataan tentang kromosom, DNA, dan inti sel yang benar adalah.... a. DNA berbentuk double heliks terpilin dalam bentuk kromosom dan berada di dalam inti sel b. DNA berbentuk double heliks terpilin dalam bentuk kromosom dan berada di luar inti sel c. Kromosom menggulung di dalam DNA di luar inti sel d. DNA dan kromosom tidak berhubungan tapi sama-sama berada dalam inti sel 3. Gen K mengkode rambut keriting dan k mengkode rambut lurus, K dominan terhadap k. Gen H mengkode warna kulit hitam dan gen h mengkode warna kulit putih. Kombinasi dari gen-gen tersebut yang menunjukkan fenotip rambut lurus kulit hitam adalah.... a. KKhh b. KKHH c. kkHh d. KkHh 4. Kromosom manusia laki laki adalah... a. 22A + XY b. 22 + X c. 22A + XX d. 23A + XY 5. seorang perempuan dengan genotip pembawa sifat hemofili, menikah dengan seorang laki-laki hemofili dengan genotip tentukan jumlah anak yang hidup dan anak yang mati. a. 1 anak hidup dan 3 anak mati b. 3 anak hidup dan 1 anak mati c. 2 anak hidup dan 2 anak mati d. 4 anak mati semua 1. Gambar struktur kromosom dan beri keterangan bagian-bagiannya! 2. Kacang biji bulat warna kuning dengan genotip BBKK disilangkan dengan kacang biji lonjong warna hijau dengan genotip bbkk, jika bulat – kuning dominan terhadap lonjong – hijau tentukan a. F1 b. F2, jika F1 disilangkan sesamanya Kunci Jawaban 1. 2. 2. Diagram Persilangan Parental BBKK >< BbKk Bulat Kuning Bulat Kuning Gamet BK, Bk, bK, bk BK, Bk, bK, bk F2 Gamet BK Bk bK bk BK BBKK bulat kunning BBKk bulat kunning BbKK bulat kunning BbKk bulat kunning Bk BBKk bulat kunning BBkk bulat hijau BbKK bulat kunning Bbkk Bulat Hijau bK BbKK bulat kunning BbKk bulat kunning bbKK Lonjong kuning bbKk Lonjong kuning Bk BbKk bulat kunning Bbkk bulat kunning bbKk Lonjong kuning Bbkk Lonjong Hijau Rubrik Penilaian Nomor 2. Betul x 30 NA = jumlah skor I + II lampiran 2 1. Materi pengayaan Penentuan Golongan Darah Kamu tentu sudah mengetahui golongan darah bukan? Saat ini sebenarnya ada beberapa sistem penggolongan darah, namun yang banyak digunakan yaitu sistem A,B dan O. Berdasarkan sistem ini ada empat golongan darah pada manusia, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O. Golongan darah tersebut ditentukan oleh tiga gen yaitu IA yang mengkode golongan darah A, IB mengkode B dan IO mengkode O. Sifat gen IA dan IB adalah dominan terhadap O, namun jika gen IA dan IB muncul bersamaan maka keduanya akan memiliki kekuatan yang sama, peristiwa ini dikenal dengan istilah intermediet. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan genotip dari setiap fenotip golongan darah pada manusia.
Reevaluasidari mutu pelayanan 8.3.4 Indikator dan Kriteria Untuk mengukur pencapaian standar yang telah ditetapkan diperlukan indikator, suatu alat/tolok ukur yang hasil menunjuk pada ukuran kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan. Makin sesuai yang diukur dengan indikatornya, makin sesuai pula hasil suatu pekerjaan dengan standarnya.
Membuatbagan persilangan sesuai dengan data yang telah disajikan MM Membuktikan hukum pewarisan sifat Mendel melalui percobaan persilangan sederhana keturunan suatu fenotipe berdasarkan probabilitas Hukum Mendel. (C4 B.27 C.18 D. 9 Disajikan keterangan berupa persilangan bunga dengan sifat beda warna bunga, siswa dapat menyajikan bagan Punnet 4880b. 310 463 159 259 196 420 429 181 457

membuat bagan persilangan sesuai dengan data yang telah disajikan